medcom.id, Jakarta: Ketua DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Subhan meminta pemerintah setempat meningkatkan pelatihan tenaga kerja. Menurut Subhan, tenaga kerja lokal harus disiapkan menghadapi era kompetisi.
"Hal itu harus dilakukan agar tenaga kerja lokal kita dapat bersaing dengan tenaga kerja asing yang akan menyerbu masuk ke tanah air," kata Subhan di Kendari, Minggu 30 Mei.
Selama ini, kata Subhan, tenaga lokal masih menjadi andalan perusahaan yang berinvestasi di Indonesia. Namun, era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tak bisa dianggap sepele. Setidaknya, tenaga kerja harus bisa mencari celah sehingga kehadiran MEA bisa menjadi peluang pengembangan kapasitas.
Ilustrasi pelatihan menjahit untuk tenaga kerja lokal/ANT/Liliek Darmawan
Apabila peningkatan keahlian tak dilakukan, era baru ini bukan tak mungkin menjadi ancaman. Tenaga kerja lokal dikhawatirkan tak bisa menyaingi tenaga kerja asing yang sudah sangat mumpuni dengan keahlian masing-masing.
"Untuk mengantisipasi masalah tersebut masyarakat jangan merasa tersaingi dan takut tidak mendapatkan apa yang menjadi haknya, asalkan terus mengasah keterampilan," ujar dia.
Di sini lah tenaga kerja lokal harus bisa memanfaatkan era MEA untuk melihat peluang dan menambah pengetahuan.
medcom.id, Jakarta: Ketua DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Subhan meminta pemerintah setempat meningkatkan pelatihan tenaga kerja. Menurut Subhan, tenaga kerja lokal harus disiapkan menghadapi era kompetisi.
"Hal itu harus dilakukan agar tenaga kerja lokal kita dapat bersaing dengan tenaga kerja asing yang akan menyerbu masuk ke tanah air," kata Subhan di Kendari, Minggu 30 Mei.
Selama ini, kata Subhan, tenaga lokal masih menjadi andalan perusahaan yang berinvestasi di Indonesia. Namun, era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tak bisa dianggap sepele. Setidaknya, tenaga kerja harus bisa mencari celah sehingga kehadiran MEA bisa menjadi peluang pengembangan kapasitas.
Ilustrasi pelatihan menjahit untuk tenaga kerja lokal/ANT/Liliek Darmawan
Apabila peningkatan keahlian tak dilakukan, era baru ini bukan tak mungkin menjadi ancaman. Tenaga kerja lokal dikhawatirkan tak bisa menyaingi tenaga kerja asing yang sudah sangat mumpuni dengan keahlian masing-masing.
"Untuk mengantisipasi masalah tersebut masyarakat jangan merasa tersaingi dan takut tidak mendapatkan apa yang menjadi haknya, asalkan terus mengasah keterampilan," ujar dia.
Di sini lah tenaga kerja lokal harus bisa memanfaatkan era MEA untuk melihat peluang dan menambah pengetahuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)