Manado: Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berencana membangun jembatan layang di kawasan Titik Nol (Zero Point). Pembangunan ini bertujuan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut.
Kepala Dinas PUPR Manado Bart Assa mengatakan jika pembangunan jembatan layang akan dilakukan dalam waktu dekat. Saat ini, perencanaan bangunan sudah memasuki tahap final.
"Desain bangunan akan selesai akhir bulan ini. Setelah konsultan menyelesaikan detail enginering design (DED), minggu depan gambarnya akan saya umumkan," kata Assa di kantornya, Jalan Balai Kota, Manado, Sulawesi Utara, Selasa, 12 Desember 2017.
Assa menjelaskan, pihaknya memiliki dua opsi untuk anggaran pembangunan jembatan layang. pihaknya mempunyai dua opsi. Pertama, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019.
"Opsi kedua, akan ditawarkan ke pihak swasta yang secara langsung dapat menerima manfaat pedestrian bridge ber-ikon Zero Point tersebut untuk secara gotong royong membangunnya dengan dana CSR," pungkas Assa.
Manado: Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berencana membangun jembatan layang di kawasan Titik Nol
(Zero Point). Pembangunan ini bertujuan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut.
Kepala Dinas PUPR Manado Bart Assa mengatakan jika pembangunan jembatan layang akan dilakukan dalam waktu dekat. Saat ini, perencanaan bangunan sudah memasuki tahap final.
"Desain bangunan akan selesai akhir bulan ini. Setelah konsultan menyelesaikan detail enginering design (DED), minggu depan gambarnya akan saya umumkan," kata Assa di kantornya, Jalan Balai Kota, Manado, Sulawesi Utara, Selasa, 12 Desember 2017.
Assa menjelaskan, pihaknya memiliki dua opsi untuk anggaran pembangunan jembatan layang. pihaknya mempunyai dua opsi. Pertama, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019.
"Opsi kedua, akan ditawarkan ke pihak swasta yang secara langsung dapat menerima manfaat pedestrian
bridge ber-ikon
Zero Point tersebut untuk secara gotong royong membangunnya dengan dana CSR," pungkas Assa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)