Kejiwaan Pelaku Mutilasi di Sleman Diperiksa Psikolog

Yogyakarta: Aparat kepolisian memeriksa kondisi psikologis tersangka pembunuhan disertai mutilasi di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pemeriksaan tersebut dilakukan psikolog independen.  "Pemeriksaan dilakukan dua psikolog dari Surya Anggaini Centre, dari psikolog independen," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Nuredy Irwansyah Putra, di Yogyakarta, Selasa, 28 Maret 2023.  Nuredy mengatakan pemeriksaan psikologis untuk mengetahui kondisi kejiwaan tersangka berinisial HP tersebut. Apalagi pembunuhan yang dilakukan lelaki 23 tahun terhadap korbannya secara sadis. "Pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kejiwaan tersangka sehingga melakukan tindak pidana sadis. Jadi bahan pertimbangan dalam memutus kasus," ujar dia.    Ia mengatakan pemeriksaan psikologis diperkirakan memakan waktu 5-6 jam. Namun, kata dia, estimasi waktu itu bisa lebih menyesuaikan kebutuhan tim yang memeriksa.  "Waktu pemeriksaan bisa menyesuaikan waktu tim ahli untuk menganalisa atau meneliti terkait psikologis tersangka," terangnya. Nuredy enggan menjelaskan hal lain terkait kelanjutan penanganan kasus. Ia mengatakan aparat masih melakukan penyidikan tersangka.  Sesosok mayat termutilasi sebelumnya ditemukan di Kabupaten Sleman, DIY. Mayat berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di sebuah penginapan di Dusun Purwodadi, Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Senin dini hari, 20 Maret 2023. Setelah melakukan identifikasi, korban berinisial AI, 35, warga di Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.  Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id