Kulon Progo: Patung Bunda Maria di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa St Yacobus Dusun Degolan, Desa Bumirejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditutup tak lama usai didatangi sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan (ormas). Pengurus desa setempat mengaku dua kali ada ormas datang di sekitar lokasi.
Ketua RT 61 Dusun Degolan, Purwaka mengatakan kedatangan pertama ormas terjadi pada 11 Maret 2023. Saat itu sejumlah anggota ormas hanya berhenti sebentar di jalanan dekat rumah doa.
"Kejadian kedua (kedatangan ormas) pada 17 Maret kemarin," kara Purwaka ditemui Medcom.id di kediamannya pada Jumat, 24 Maret 2023.
Ia mengatakan kedatangan kedua ini saat ada pengajian menyambut Ramadan di Masjid Al Barokah. Letak masjid ini hanya terpisah jalan dengan Rumah Doa Sasana Adhi Rasa St Yacobus.
Purwaka mengatakan pengajian saat itu diselenggarakan mahasiswa Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) sekaligus penutupan kuliah kerja nyata (KKN). Menurut dia, saat itu ada 10 hingga 15 anggota ormas yang datang.
"Itu mereka datang mampir salat zuhur. Bilang katanya ingin membantu warga, katanya ada uneg-uneg keberatan dengan keberadaan patung (Bunda Maria)," katanya.
Purwaka tak begitu tahu warga yang dimaksud ormas itu. Ia menduga ada warga yang jadi pemantik kehadiran ormas di lokasi itu. Ketua RW28, RT 61, Dusun Degolan, Desa Bumirejo, Wagino mengatakan tak mengenali anggota ormas yang datang. Ia mengatakan tak ada ormas di wilayahnya.
"Enggak kenal. Katanya orang Jogja (asal ormas). Warga enggak tahu kalau ada ormas," kata dia.
Wagino mengaku tak begitu tahu perihal peksaan penutupan patung Bunda Maria. Meskipun, saat itu ia juga hadir dalam proses penutupan patung pada Rabu, 22 Maret 2022. Ia menjadi salah satu sosok di dalam foto yang terdapat lima aparat kepolisian dan penjaga rumah doa.
Belakangan, Polres Kulon Progo mengumpulkan berbagai pihak. Mulai dari penjaga rumah doa, Kantor Wilayah Kementerian Agama setempat, Forum Kerukunan Antarumat Beragama (FKUB), hingga paroki, pada Kamis malam, 23 Maret 2023. Usai pertemui, penutupan patung Bunda Maria diklaim atas inisiatif pemilik, yakni Yacobus Sugiyarto yang tinggal di Jakarta.
Di sisi lain, Kepolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini menyebut ada kesalahan narasi laporan yang dibuat anggotanya saat proses penutupan patung. Ia meminta maaf dan akan menyelidikinya. Selain itu, ia mengatakan akan menindak ormas yang mengganggu keamanan.
"Bahwa tidak ada ormas yang mengganggu keamanan dan ketentraman. Bila ada ormas mengganggu keamanan akan kami tindak," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kulon Progo:
Patung Bunda Maria di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa St Yacobus Dusun Degolan, Desa Bumirejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditutup tak lama usai didatangi sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan (ormas). Pengurus desa setempat mengaku dua kali ada ormas datang di sekitar lokasi.
Ketua RT 61 Dusun Degolan, Purwaka mengatakan kedatangan pertama ormas terjadi pada 11 Maret 2023. Saat itu sejumlah anggota
ormas hanya berhenti sebentar di jalanan dekat rumah doa.
"Kejadian kedua (kedatangan ormas) pada 17 Maret kemarin," kara Purwaka ditemui Medcom.id di kediamannya pada Jumat, 24 Maret 2023.
Ia mengatakan kedatangan kedua ini saat ada pengajian menyambut Ramadan di Masjid Al Barokah. Letak masjid ini hanya terpisah jalan dengan Rumah Doa Sasana Adhi Rasa St Yacobus.
Purwaka mengatakan pengajian saat itu diselenggarakan mahasiswa Universitas Cokroaminoto
Yogyakarta (UCY) sekaligus penutupan kuliah kerja nyata (KKN). Menurut dia, saat itu ada 10 hingga 15 anggota ormas yang datang.
"Itu mereka datang mampir salat zuhur. Bilang katanya ingin membantu warga, katanya ada uneg-uneg keberatan dengan keberadaan patung (Bunda Maria)," katanya.
Purwaka tak begitu tahu warga yang dimaksud ormas itu. Ia menduga ada warga yang jadi pemantik kehadiran ormas di lokasi itu. Ketua RW28, RT 61, Dusun Degolan, Desa Bumirejo, Wagino mengatakan tak mengenali anggota ormas yang datang. Ia mengatakan tak ada ormas di wilayahnya.
"Enggak kenal. Katanya orang Jogja (asal ormas). Warga enggak tahu kalau ada ormas," kata dia.
Wagino mengaku tak begitu tahu perihal peksaan penutupan patung Bunda Maria. Meskipun, saat itu ia juga hadir dalam proses penutupan patung pada Rabu, 22 Maret 2022. Ia menjadi salah satu sosok di dalam foto yang terdapat lima aparat kepolisian dan penjaga rumah doa.
Belakangan, Polres Kulon Progo mengumpulkan berbagai pihak. Mulai dari penjaga rumah doa, Kantor Wilayah Kementerian Agama setempat, Forum Kerukunan Antarumat Beragama (FKUB), hingga paroki, pada Kamis malam, 23 Maret 2023. Usai pertemui, penutupan patung Bunda Maria diklaim atas inisiatif pemilik, yakni Yacobus Sugiyarto yang tinggal di Jakarta.
Di sisi lain, Kepolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini menyebut ada kesalahan narasi laporan yang dibuat anggotanya saat proses penutupan patung. Ia meminta maaf dan akan menyelidikinya. Selain itu, ia mengatakan akan menindak ormas yang mengganggu keamanan.
"Bahwa tidak ada ormas yang mengganggu keamanan dan ketentraman. Bila ada ormas mengganggu keamanan akan kami tindak," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)