Ilustrasi - BMKG Stasiun El Tari Kupang memperingati ancaman kebakaran hutan dan lahan akibat kemarau. (ANTARA)
Ilustrasi - BMKG Stasiun El Tari Kupang memperingati ancaman kebakaran hutan dan lahan akibat kemarau. (ANTARA)

NTT Dibayangi Potensi Karhutla saat Kemarau

Media Indonesia.com • 16 Mei 2023 12:15
Kupang: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengeluarkan peringatan dini ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Selasa, 16 Mei 2023. Peringatan dini BMKG bersamaan datangnya musim kemarau di 22 kabupaten dan kota. 
 
Dari peta daerah rawan kebakaran yang disampaikan BMKG, hanya beberapa  kecamatan di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur di Pulau Flores serta Timor Tengah Selatan di Pulau Timor yang relatif aman dari ancaman karhutla, sedangkan wilayah kabupaten lainnya masuk zona merah atau sangat mudah terbakar.
 
"Sangat mudah terbakar adalah alang-alang dan dedaunan yang biasanya menutup lantai hutan dan kondisi sangat kering dan sangat mudah terbakar," kata Kepala BMKG Stasiun El Tari Kupang, Aguns Sudiono Abadi.

Sebaliknya, tambah Aguns, kategori hijau adalah alang-alang dan dedaunan yang biasanya menutupi lantai hutan dalam kondisi lembab dan sangat sulit terbakar. Namun kemarau berpotensi mengakibatkan alang-alang menjadi kering sehingga mudah terbakar.
 
Baca juga: Sejumlah Wilayah di NTT Berstatus Waspada Bencana Kekeringan

Masyarakat diimbau tidak membuang puntung rokok di semak atau dedaunan yang telah mengering, karena bisa menimbulkan kebakaran besar. 
 
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II NTT BMKG Rahmatullah Adji menyebutkan analisis curah hujan pada Dasarian I Mei 2023 dikategorikan rendah.
 
Namun ada beberapa wilayah masih mengalami hujan kategori tinggi, dengan umumnya NTT masih mengalami hari hujan hingga hari tanpa hujan kategori menengah. Selain itu, sebanyak 10 wilayah zona musim di NTT telah memasuki musim kemarau.
 
"Untuk sobat yang berada di wilayah tersebut kami imbau menghemat penggunaan air dan tidak membuang puntung rokok sembarangan sebab hal ini dapat memicu kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan