Jepara: Kawasan kumuh di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mencapai 67,73 hektare. Sejumlah langkah disiapkan Pemkab untuk mengurangi kawasan kumuh tersebut.
Kepala Bidang Kawasan Permukiman, Endro Wahyu Purwanto, mengatakan Pemkab Jepara telah mengambil alih penanganan kawasan kumuh dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Anggaran sebesar Rp1,650 miliar telah disiapkan untuk penanganan kawasan kumuh.
"Semula bertumpu pada program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, per Februari 2023 ini telah diambil alih oleh Pemkab Jepara," ujar Endro, 6 Juli 2023.
Alokasi anggaran yang telah disiapkan untuk penanganan kawasan kumuh akan difokuskan untuk penataan drainase di kelurahan Saripan. Lalu penatan jalan dan drainase di Desa Wedelan, Kecamatan Bangsri. Serta penataan jalan lingkungan di Kelurahan Jobokuto dan penataan pedestrian jalan di Kelurahan Bulu.
"Karena sesuai target Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) Tahun 2023–2026, terjadi pengurangan kawasan kumuh 1 hektare setiap tahunnya," kata Endro.
Sebelumnya, luasan kawasan kumuh di Jepara mencapai 102,76 hektare pada 2019. Kemudian menurun menjadi 84,07 hektare di tahun 2021. Data terakhir, yaitu 67,73 hektare pada tahun 2022.
Jepara:
Kawasan kumuh di Kabupaten Jepara,
Jawa Tengah, mencapai 67,73 hektare. Sejumlah langkah disiapkan Pemkab untuk mengurangi kawasan kumuh tersebut.
Kepala Bidang Kawasan Permukiman, Endro Wahyu Purwanto, mengatakan Pemkab Jepara telah mengambil alih penanganan kawasan kumuh dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Anggaran sebesar Rp1,650 miliar telah disiapkan untuk penanganan kawasan kumuh.
"Semula bertumpu pada program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, per Februari 2023 ini telah diambil alih oleh Pemkab Jepara," ujar Endro, 6 Juli 2023.
Alokasi anggaran yang telah disiapkan untuk penanganan kawasan kumuh akan difokuskan untuk penataan drainase di kelurahan Saripan. Lalu penatan jalan dan drainase di Desa Wedelan, Kecamatan Bangsri. Serta penataan jalan lingkungan di Kelurahan Jobokuto dan penataan pedestrian jalan di Kelurahan Bulu.
"Karena sesuai target Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) Tahun 2023–2026, terjadi pengurangan kawasan kumuh 1 hektare setiap tahunnya," kata Endro.
Sebelumnya, luasan kawasan kumuh di Jepara mencapai 102,76 hektare pada 2019. Kemudian menurun menjadi 84,07 hektare di tahun 2021. Data terakhir, yaitu 67,73 hektare pada tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)