Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik, memberikan bantuan telur kepada keluarga berisiko stunting di Pulau Karampuang Kabupaten Mamuju, Rabu, 22 Maret 2023. Antara/M Faisal Hanapi
Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik, memberikan bantuan telur kepada keluarga berisiko stunting di Pulau Karampuang Kabupaten Mamuju, Rabu, 22 Maret 2023. Antara/M Faisal Hanapi

41 Ribu Keluarga di Sulbar Berisiko Stunting

Antara • 23 Maret 2023 06:51
Mamuju: Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik, menyebut berdasar data yang dimiliki pemerintah, sebanyak 41 ribu keluarga di wilayahnya berisiko mengalami stunting.
 
Ia mengatakan Pemerintah Sulbar melakukan penanganan keluarga berisiko stunting tersebut dengan melakukan kolaborasi lintas sektor agar dapat melakukan intervensi.
 
"Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Sulbar akan memprogramkan penanganan stunting melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga vertikal, serta TNI dan Polri," kata Akmal di Mamuju, Rabu, 22 Maret 2023.
 
Baca: Tokoh Agama di Sulbar Digandeng Cegah Stunting

Dia menjelaskan dalam penanganan stunting di Sulbar, pemerintah telah mewajibkan setiap ibu hamil untuk minum tablet penambah darah.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Selain itu anak yang berumur 0-2 tahun telah dilarang keras makan mengandung micin atau jenis cita rasa makanan yang mengandung monosodium glutamate.
 
Dia menyampaikan akan langsung bergerak membantu keluarga berisiko stunting di Pulau Karampuang.
 
"Masyarakat yang berpotensi stunting diberikan bantuan telur sebagai aksi nyata penanganan stunting, seperti yang sudah dilakukan untuk masyarakat di Pulau Karampuang Kabupaten Mamuju," ungkapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
(DEN)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif