"Pelaku ini tetangga korban, mereka tinggal di kompleks ruko, bersebelahan. Pelaku berjualan soto, sedangkan korban pemilik salon. Berdasarkan pengakuannya, pelaku merasa sakit hati dengan perkataan korban," urai Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, di Sragen, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Diketahui, pelaku menghabisi nyawa korban pada Kamis, 10 Agustus 2023. Pelaku pembunuhan berhasil diidentifikasi dari jejak kaki di belakang rumah korban.
Polisi berhasil mengamankan pelaku 15 jam setelah mayat korban ditemukan Jumat, sekitar pukul 10.00 WIB. Korban ditemukan rekannya dalam kondisi meninggal dunia dan terbungkus selimut di atas kasur.
Baca: Seorang Pria di Banjarmasin Dibunuh Hanya karena Menatap Mata Pelaku |
"Korban tinggal dengan suaminya. Saat kejadian, pelaku mengetahui korban tengah sendirian di dalam ruko karena suami korban tengah pergi. Pelaku melancarkan aksinya dengan masuk ker ruko korban melalui tembok belakang. Dia memukul perut korban dan memithing (mencekik) sampai korban kehabisan napas," imbuhnya.
Menurut Jamal, pelaku sakit hati karena korban selalu mengatakan pada warga agar tidak membeli sotonya. Pelaku menduga hal itu menjadi penyebab warung sotonya selalu sepi.
Pelaku juga sempat berencana melarikan diri ke Kalimantan. Namun, rencananya tersebut gagal dan pelaku berhasil diringkus saat di Semarang.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP junto Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana mati atau pidana panjara seumur hidup atau selama tertentu, paling lama 20 tahun dan atau dengan sengaja merampas jiwa orang lain ancaman 15 tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id