Fakta pembunuhan ini terungkap berdasarkan pemeriksaan terhadap dua pelaku AB, 14, dan AD, 19, serta hasil autopsi oleh tim forensik Polda Jatim. Selain dicekik korban juga dipukul di beberapa bagian tubuh.
"Dari hasil autopsi diketahui bahwa kondisi jenazah korban tidak utuh dan tinggal tulang belulang. Korban meninggal karena kekerasan dengan cara dicekik di leher depan dan belakang," kata dokter forensik Mustika, Selasa 13 Juni 2023.
Tak hanya itu, tim dokter juga menemukan bekas beberapa luka pukulan di beberapa anggota tubuhnya. Kekerasan brutal itulah yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Baca: Pembunuh Siswi di Mojokerto Ditangkap, Pelaku Teman Sekelas |
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Bambang Tri Sutrisno, mengatakan, pihaknya telah menangkap dua pelaku pembunuhan terhadap korban. Keduanya yakni teman sekelas korban berinisial AB dan seorang temannya AD, 19. Saat ini pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua tersangka.
"Kami masih lakukan pendalaman, termasuk terkait motif pembunuhan ini," tuturnya.
Diketahui, pelajar SMP di Mojokerto ditemukan tewas dalam karung di bawah jembatan rel kereta api di kawasan Sooko. Korban sebelumnya dilaporkan hilang pada 15 Mei lalu saat pergi ke pasar malam.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id