Basarnas Samarinda menghentikan pencarian korban yang diduga disambar buaya di Sungai Bumbung. (ANTARA/Fandi)
Basarnas Samarinda menghentikan pencarian korban yang diduga disambar buaya di Sungai Bumbung. (ANTARA/Fandi)

Hasil Nihil, Pencarian Korban Diduga Diterkam Buaya di Samarinda Dihentikan

Antara • 22 Februari 2023 09:42
Samarinda: Basarnas Samarinda, Kalimantan Timur, menghentikan pencarian korban yang diduga disambar buaya di Sungai Bumbung Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, dihentikan usai melakukan pencarian selama tujuh hari.
 
"Hari ini kami menghentikan pencarian korban bernama Aspiansyah (41), karena menurut peraturan dalam pencarian hanya dilakukan selama tujuh hari, namun hasil masih nihil," kata Kepala Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Efendi di Samarinda, Selasa, 21 Februari 2023.
 
Ia menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga yang telah berada di lokasi, lantaran belum bisa menemukan jasad korban.

"Setelah dilakukan evaluasi semua pihak terkait maka operasi SAR ditutup. Kami mohon maaf kepada keluarga korban," ungkapnya.
 
Selama menyusuri sampai hari ketujuh, tidak ada tanda-tanda keberadaan jasad korban. Kendala lain, tim kesulitan untuk menyusuri sungai dengan menyelam dikarenakan Sungai Bumbung dikenal sebagai sarang buaya.
 
Baca juga: Seorang Lansia di Siak Riau Hilang Diterkam Buaya

Basarnas Samarinda meminta warga di sekitar Sungai Bumbung di Kabupaten Kutai Kartanegara, apabila menemukan tanda-tanda adanya korban ditemukan untuk menginformasikan kepada Basarnas agar dilakukan evakuasi dan pencarian.
 
Kronologi kejadian, pada Rabu, 15 Februari 2023, sekitar pukul 07.00 Wita, korban dan rekannya memeriksa jaring yang sebelumnya telah terpasang.
 
Setelah memeriksa jaring, rekan korban melintasi tempat korban memasang jaring, lalu melihat korban tidak ada di atas perahu tersebut.
 
Diketahui, rekan korban sempat memanggil nama korban, namun tidak ada balasan, kemudian tidak lama rekan korban melihat buaya yang melintas di sekitar perahu korban dan melihat topi yang persis dikenakan oleh korban.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan