Jepara: Pemerintah Kabupaten Jepara dalam waktu dekat akan menurunkan ribuan liter minyak goreng bersubsidi. Nantinya, minyak goreng itu dijual dengan harga Rp14 ribu. Para pedagang diminta berkomitmen menjual harga minyak sesuai dengan ketetapan pemerintah.
Seoran pedagang kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Jepara Satu, Nur Sa’diyah, mengaku telah menerima edaran dari pengelola pasar. Isinya berkait penandatanganan pakta integritas bermataeri 1.000. Dalam surat itu disebut tiap pedagang harus menjual minyak goreng Minyakita seharga Rp14 ribu per liter.
“Hari ini diberitahu, tadi sudah dimintai KTP (Kartu Tanda Penduduk). Besok suruh bawa uang untuk bayar minyak,” ujar Nur, Senin, 20 Februari 2023.
Tiap pedagang bakal mendapat 114 liter. Para pedagang membayar minyak goreng Minyakita Rp12.600 per liter. Kemudian akan dijual kembali seharga Rp14 ribu per liter.
“Nanti yang beli juga dibatasi. Setiap pembeli hanya boleh 2 liter. Tadi isi suratnya begitu,” kata Nur.
Seperti diketahui, Kementerian Perdagangan melalui PT Bina Karya Prima Area mulai mendistribusikan pasokan minyak goreng bersubsidi. Ada empat kabupaten di wilayah Keresidenan Pati yang dipasok minyak goreng Minyakita.
Supervisor Principal PT Bina Karya Prima Area Eks Keresidenan Pati, Ahmad Anwar, mengatakan empat kabupaten itu adalah Kudus, Jepara, Grobogan, dan Blora. Alokasi Minyakita yang diterima masing-masing kabupaten sebanyak 240 karton.
“Setiap karton berisi 12 liter dengan kemasan botol plastik. Pendistribusiannya mengikuti jadwal dinas setempat,” ujar Anwar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jepara: Pemerintah Kabupaten Jepara dalam waktu dekat akan menurunkan ribuan liter
minyak goreng bersubsidi. Nantinya, minyak goreng itu dijual dengan harga Rp14 ribu. Para pedagang diminta berkomitmen menjual harga minyak sesuai dengan ketetapan pemerintah.
Seoran pedagang kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Jepara Satu, Nur Sa’diyah, mengaku telah menerima edaran dari pengelola pasar. Isinya berkait penandatanganan pakta integritas bermataeri 1.000. Dalam surat itu disebut tiap pedagang harus menjual minyak goreng Minyakita seharga Rp14 ribu per liter.
“Hari ini diberitahu, tadi sudah dimintai KTP (Kartu Tanda Penduduk). Besok suruh bawa uang untuk bayar minyak,” ujar Nur, Senin, 20 Februari 2023.
Tiap pedagang bakal mendapat 114 liter. Para pedagang membayar minyak goreng Minyakita Rp12.600 per liter. Kemudian akan dijual kembali seharga Rp14 ribu per liter.
“Nanti yang beli juga dibatasi. Setiap pembeli hanya boleh 2 liter. Tadi isi suratnya begitu,” kata Nur.
Seperti diketahui, Kementerian Perdagangan melalui PT Bina Karya Prima Area mulai mendistribusikan pasokan minyak goreng bersubsidi. Ada empat kabupaten di wilayah Keresidenan Pati yang dipasok minyak goreng Minyakita.
Supervisor Principal PT Bina Karya Prima Area Eks Keresidenan Pati, Ahmad Anwar, mengatakan empat kabupaten itu adalah Kudus, Jepara, Grobogan, dan Blora. Alokasi Minyakita yang diterima masing-masing kabupaten sebanyak 240 karton.
“Setiap karton berisi 12 liter dengan kemasan botol plastik. Pendistribusiannya mengikuti jadwal dinas setempat,” ujar Anwar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)