Ilustrasi vaksinasi rabies. Foto: Branda ANTARA
Ilustrasi vaksinasi rabies. Foto: Branda ANTARA

Kasus Meluas, Pemkab Buleleng Bangun 23 Rabies Center

Media Indonesia • 21 Juni 2023 12:35

Bali: Pemkab Buleleng bergerak cepat melakukan antisipasi penanganan rabies. Tren kasus rabies yang meningkat telah diantisipasi oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kesehatan.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Sucipto menyatakan sebanyak 23 rabies center meliputi 20 Puskesmas dan 3 rumah sakit telah siap untuk memberikan penanggulangan rabies kepada masyarakat. Vaksin Anti Rabies (VAR) langsung diberikan kepada masyarakat yang datang dan melapor.
 
"Jadi, warga tidak perlu lagi melakukan observasi selama 14 hari kepada anjing yang menggigit, kami langsung berikan VAR-nya," jelas Sucipto, Rabu, 21 Juni 2023.

Sucipto mengaku permintaan VAR cenderung fluktuatif. Namun, persediaan vaksin senantiasa dijaga melalui koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"Permintaan terhadap VAR memang mengalami fluktuasi tergantung jumlah kasusnya, namun jika stok VAR menipis kami segera koordinasi sehingga untuk saat ini tidak ada kendala," ujar dia.

Baca: Antisipasi Rabies, 1.500 Ekor Anjing di Mataram Bakal Divaksinasi

Sebelumnya, Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana telah mencanangkan sejumlah strategi dalam mencegah rabies. Salah satunya dengan mengajak desa adat untuk membuat hukum adat yang dapat mengontrol anjing peliharaan warga agar tidak dilepasliarkan.

"Kalau kita berani memelihara anjing, berarti kita harus berani juga untuk tidak meliarkan anjing itu," tegasnya.

Pihaknya akan fokus menyusun dan menjalankan strategi penanggulangan rabies, sehingga ke depannya kasus rabies dapat diredam dan tidak terjadi lagi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan