Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan sebanyak 26,8 ton Minyakita akan didistribusikan ke pasar-pasar tradisional. Namun, tak semua pasar tradisional akan mendapat distribusi minyak goreng bersubsidi itu.
"Total ada 8 pasar tradisional di lima kabupaten/kota di DIY yang akan memperoleh distribusi Minyakita," kata Pejabat Fungsional Pengawas Perdagangan Muda Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Sabar Santoso, Kamis, 9 Februari 2023.
Ia mengatakan, pasar-pasar yang akan menerima distribusi Minyakita yakni Pasar Imogiri (Bantul); Pasar Argosari (Gunungkidul); Pasar Wates (Kulon Progo); Pasar Beringharjo, Pasar Kranggan, Pasar Demangan, Pasar Prawirotaman (Kota Yogyakarta); dan Pasar Gamping (Sleman). Pendistribusian minyak goreng tersebut akan dilakukan PT Bina Karya Prima (BKP) pada Februari 2023 melalui 28 tahap.
"Kami dalam tahapan mendata nama-nama pedagang yang akan menerima, begitu data masuk nanti kami sampaikan ke pusat," kata dia.
Ia mengatakan ada sebanyak 10 pedagang di pasar tradisional tersebut yang akan dipercaya menjual Minyakita ke masyarakat. Para pedagang diminta menjual Minyakita di bawah harga eceran tertinggi (HET).
"Harganya untuk pedagang infonya Rp12.600 per liter nanti mereka bisa menjual sesuai HET (Rp14 ribu per liter)," kata Sabar.
Hasil pemantauan Disperindag DIY, ia melanjutkan, stok Minyakita di DIY masih terbatas sehingga penjualan di tingkat pengecer sekitar Rp15 ribu hingga Rp16 ribu per liter. Masuknya pasokan Minyakita nantinya diharapkan tak membuat masyarakat membeli dalam skala besar.
"Kami berharap masyarakat tidak usah panic buying. Harus belanja secara bijak dalam Minyakita karena masih ada minyak premium merek lain yang stoknya melimpah," ucapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan sebanyak 26,8 ton Minyakita akan didistribusikan ke
pasar-pasar tradisional. Namun, tak semua pasar tradisional akan mendapat distribusi minyak goreng bersubsidi itu.
"Total ada 8 pasar tradisional di lima kabupaten/kota di DIY yang akan memperoleh distribusi Minyakita," kata Pejabat Fungsional Pengawas Perdagangan Muda Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Sabar Santoso, Kamis, 9 Februari 2023.
Ia mengatakan, pasar-pasar yang akan menerima distribusi Minyakita yakni Pasar Imogiri (Bantul); Pasar Argosari (Gunungkidul); Pasar Wates (Kulon Progo); Pasar Beringharjo, Pasar Kranggan, Pasar Demangan, Pasar Prawirotaman (Kota Yogyakarta); dan Pasar Gamping (Sleman). Pendistribusian minyak goreng tersebut akan dilakukan PT Bina Karya Prima (BKP) pada Februari 2023 melalui 28 tahap.
"Kami dalam tahapan
mendata nama-nama pedagang yang akan menerima, begitu data masuk nanti kami sampaikan ke pusat," kata dia.
Ia mengatakan ada sebanyak 10 pedagang di pasar tradisional tersebut yang akan dipercaya menjual Minyakita ke masyarakat. Para pedagang diminta menjual Minyakita di bawah harga eceran tertinggi (HET).
"Harganya untuk pedagang infonya Rp12.600 per liter nanti mereka bisa menjual sesuai HET (Rp14 ribu per liter)," kata Sabar.
Hasil pemantauan Disperindag DIY, ia melanjutkan, stok Minyakita di DIY masih terbatas sehingga penjualan di tingkat pengecer sekitar Rp15 ribu hingga Rp16 ribu per liter. Masuknya pasokan Minyakita nantinya diharapkan
tak membuat masyarakat membeli dalam skala besar.
"Kami berharap masyarakat tidak usah panic buying. Harus belanja secara bijak dalam Minyakita karena masih ada minyak premium merek lain yang stoknya melimpah," ucapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)