ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Ada Karhutla, Udara di Sumsel Berubah Jadi Tak Sehat

Antara • 04 September 2023 22:51
Palembang: Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Sinta Andayani mengungkapkan udara di Ibu kota Sumatra Selatan akhir-akhir ini kondisinya tidak sehat.
 
"Dalam kondisi udara tidak sehat, masyarakat diingatkan mengurangi kontak langsung dengan udara di luar ruangan dan menggunakan masker untuk mengantisipasi bahaya polusi udara bagi kesehatan," kata Sinta Andayani di Palembang, Senin, 4 September 2023.
 
Menurut dia, udara dalam kondisi tidak sehat dipengaruhi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi dalam kurun waktu dua pekan terakhir.

"Meningkatnya titik panas dan titik api di berbagai daerah di Sumsel akibat karhutla pada musim kemarau yang dipengaruhi El Nino, menimbulkan polusi udara dari asap sisa karhutla," ujarnya.
 
Baca: Udara Tak Sehat, BPBD Kotim Minta Warga Pakai Masker

Agar tidak memperburuk kondisi udara sekarang ini, masyarakat diimbau tidak membakar sampah atau aktivitas yang dapat menimbulkan asap atau pencemaran udara.
 
Partisipasi dari semua pihak dan lapisan masyarakat berperan besar dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem dan udara buruk sekarang ini agar tidak semakin parah. Selain karhutla, pihaknya mengingatkan masyarakat untuk mengantisipasi ancaman El Nino hingga akhir 2023.
 
El Nino merupakan suatu fenomena peningkatan suhu atmosfer bumi yang dapat menyebabkan suhu yang panas menjadi semakin meningkat dan kekeringan akibat kemarau semakin kering.
 
"Berdasarkan pengamatan, puncak El Nino diprediksi terjadi hingga akhir Desember 2023, kondisi tersebut perlu diwaspadai agar tidak terjadi karhutla dan gagal panen akibat kekeringan," kata Sinta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan