Pipa gas bocor di Serang. (Metrotv)
Pipa gas bocor di Serang. (Metrotv)

Polisi Minta Aliran Gas Bawah Laut di Serang Ditutup

Hendrik Simorangkir • 09 Juli 2018 15:41
Tangerang: Pihak kepolisian bersama Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), akan menyelidiki pencemaran lingkungan akibat kebocoran gas bawah laut di Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten. Saat ini, Ditpolair Polda Banten telah membuat parameter sejauh dua mil dari titik semburan gas.
 
"Saat ini akan dilakukan penyelidikan, karena kita sedang menunggu tim dari ESDM," ujar Ditpolair Polda Banten AKBP Nunung Syaifudin, Senin 9 Juli 2018. 
 
Nunung menjelaskan, pihaknya telah meminta PT CNOOC untuk segera menghentikan kebocoran pipa gas bawah laut, agar tidak semakin mencemari lingkungan.
"Telah berkomunikasi dengan PT CNOOC, untuk segera menutup aliran pipa gas tersebut," katanya.
 
Kebocoran pipa gas bawah laut tersebut di duga karena terkena jangkar sebuah kapal, sekitar pukul 10.00 WIB. 
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, titik kebocoran pipa gas bawah laut berada di koordinat 05-55-52.S / 106-07-075.E atau di perairan antara Pulau Panjang dengan Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten.
 
Baca: Pipa Gas Bawah Laut di Serang Bocor
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(LDS)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif