Manokwari: Langkah para pemuda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) dalam terwujudnya kesejahteraan untuk masyarakat Papua didukung sejumlah kalangan. Antara lain Pejabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw dan Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou.
"Jadi apa yang menjadi tujuan aktivitas tujuannya PMI, nanti kita akan dukung penuh," kata Paulus usai pertemuan dengan Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN I Gde Made Kartikajaya di kawasan Manokwari Timur, Papua Barat, Jumat, 19 Agustus 2022.
PMI merupakan binaan Badan Intelijen Negara (BIN) yang bertugas membawa semangat baru bagi anak-anak muda Papua. Melalui PMI, anak-anak muda Papua diharapkan dapat mengimplementasikan potensi dan ide kreatifnya demi terwujudnya kesejahteraan di Tanah Papua.
PMI memiliki banyak ide dan gagasan kreatif dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di Papua, di antaranya terkait ketahan pangan nasional. Hal itu sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2020 tentang Percepatan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.
Untuk mendukung langkah PMI, Paulus mengatakan Pemrov Papua Barat telah mengirim tim agar menyiapkan lahan. Selanjutnya, laha itu bakal ditanam jagung di daerah Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Sorong dan Kabupaten Manokwari.
"Kita akan bekerja sama untuk menyiapkan lahan-lahan dalam rangka menjawab apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden. Nah tanaman yang cepat itu jagung yah, kemudian tanaman-tanaman palawija yang lain," jelas dia.
Paulus juga akan menyiapkan harga acuan pembelian (HAP) dari hasil pertanian tersebut. Dia berkomitmen untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung pengelolaan pertanian, peternakan, dan program lainnya untuk mendukung PMI.
"Harapannya segera jalan dan segera terwujud. Banyak lah, sumber daya manusianya juga kita harus siapkan dengan baik. terutama dalam hal mengelola pertanian itu, ternasuk peternakan," tutur dia.
Dukungan kepada PMI juga disampaikan Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou. Dia menyampaikan komitmennya untuk mendukung program kerja PMI dalam rangka mewujudkan kesejahteraan Papua dan Papua Barat melalui kerja kreatif anak muda PMI.
"Papua Muda Inspiratif kita mendukungnua, karena saya kira apapun, pemuda menempati posisi yang sangat startegis hari ini," kata Hermus.
Menurut Hermus, bentuk dukungannya yaitu penyediaan lahan sekitar dua hektare. Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan menyinergikan dinas terkait agar memberikan ruang untuk pemberdayaan yang diinisiasi oleh PMI.
"Selain lahan, kita juga akan mengoptimalkan peran dari OPD-OPD untuk ada program pemberdayaan, melalui APBD kita alokasikan untuk pemuda inspiratif ini," ucap dia.
Hermus berharap program ini bisa terwujud secapatnya. Sehingga kemampuan anak-anak muda Papua bisa berkembang.
"Mereka punya fasilitas yang memadai, mereka mau belajar untuk membangun dirinya dan juga membangun bangsa dan negara," ungkap dia.
Manokwari: Langkah para pemuda yang tergabung dalam
Papua Muda Inspiratif (PMI) dalam terwujudnya kesejahteraan untuk masyarakat Papua didukung sejumlah kalangan. Antara lain Pejabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw dan Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou.
"Jadi apa yang menjadi tujuan aktivitas tujuannya PMI, nanti kita akan dukung penuh," kata Paulus usai pertemuan dengan Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN I Gde Made Kartikajaya di kawasan Manokwari Timur, Papua Barat, Jumat, 19 Agustus 2022.
PMI merupakan binaan Badan Intelijen Negara (
BIN) yang bertugas membawa semangat baru bagi anak-anak muda Papua. Melalui PMI, anak-anak muda Papua diharapkan dapat mengimplementasikan potensi dan ide kreatifnya demi terwujudnya kesejahteraan di Tanah Papua.
PMI memiliki banyak ide dan gagasan kreatif dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di Papua, di antaranya terkait ketahan pangan nasional. Hal itu sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2020 tentang Percepatan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.
Untuk mendukung langkah PMI, Paulus mengatakan Pemrov Papua Barat telah mengirim tim agar menyiapkan lahan. Selanjutnya, laha itu bakal ditanam jagung di daerah Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Sorong dan Kabupaten Manokwari.
"Kita akan bekerja sama untuk menyiapkan lahan-lahan dalam rangka menjawab apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden. Nah tanaman yang cepat itu jagung yah, kemudian tanaman-tanaman palawija yang lain," jelas dia.
Paulus juga akan menyiapkan harga acuan pembelian (HAP) dari hasil pertanian tersebut. Dia berkomitmen untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung pengelolaan pertanian, peternakan, dan program lainnya untuk mendukung PMI.
"Harapannya segera jalan dan segera terwujud. Banyak lah, sumber daya manusianya juga kita harus siapkan dengan baik. terutama dalam hal mengelola pertanian itu, ternasuk peternakan," tutur dia.
