Makassar: Seorang narapidana kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar. Narapidana itu kabur dari Rutan Makassar dengan memanjat tembok pembatas.
Kepala Rutan Kelas I Makassar, Moch Muhidin, mengatakan warga binaan itu kabur pada Kamis, 1 September 2022 sekitar pukul 19.34 Wita. Warga binaan tersebut berinisial A, status narapidana pasal 351 ayat 1 dengan putusan 1 tahun 6 bulan.
"Setelah melihat rekaman CCTV napi kabur di sekitar area dapur dengan cara memanjat tembok dan teralis pembatas menggunakan selang,” kata Muhidin di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 23 September 2022.
Setelah mengetahui ada tahanan yang kabur, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat dan melakukan pencarian.
“Kami langsung melaporkan ke Polsek Tamalate kemudian Polres Gowa dan Polda Sulsel. Untuk pencarian napi kabur tersebut masih dilakukan hingga hari ini," ujarnya.
Baca: Napi Melahirkan, Jabang Bayi Terpaksa Ikut Mendekam di Rutan dengan Ibunya
Pihak Rutan Kelas I Makassar mengintruksikan seluruh pegawai khususnya petugas regu pengamanan untuk lebih waspada dalam menjalankan tugas serta melakukan perbaikan sarana prasarana area pos jaga.
“Untuk pegawai telah diberikan penguatan, utamanya petugas regu pengamanan serta melakukan evaluasi atas kejadian tersebut," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan mutasi internal sebagai upaya untuk menjadi motivasi bagi seluruh petugas yang ada. Agar ke depan bisa bekerja lebih maksimal dan tidak terjadi seperti hal seperti ini.
"Selain itu, kita lakukan mutasi internal yang diharapkan dapat terjadi penyegaran dan sebagai motivasi untuk bekerja lebih optimal," harapnya.
Makassar: Seorang
narapidana kabur dari Rumah Tahanan
(Rutan) Kelas I Makassar. Narapidana itu kabur dari Rutan Makassar dengan memanjat tembok pembatas.
Kepala Rutan Kelas I Makassar, Moch Muhidin, mengatakan warga binaan itu kabur pada Kamis, 1 September 2022 sekitar pukul 19.34 Wita. Warga binaan tersebut berinisial A, status narapidana pasal 351 ayat 1 dengan putusan 1 tahun 6 bulan.
"Setelah melihat rekaman CCTV napi kabur di sekitar area dapur dengan cara memanjat tembok dan teralis pembatas menggunakan selang,” kata Muhidin di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 23 September 2022.
Setelah mengetahui ada tahanan yang kabur, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat dan melakukan pencarian.
“Kami langsung melaporkan ke Polsek Tamalate kemudian Polres Gowa dan Polda Sulsel. Untuk pencarian napi kabur tersebut masih dilakukan hingga hari ini," ujarnya.
Baca:
Napi Melahirkan, Jabang Bayi Terpaksa Ikut Mendekam di Rutan dengan Ibunya
Pihak Rutan Kelas I Makassar mengintruksikan seluruh pegawai khususnya petugas regu pengamanan untuk lebih waspada dalam menjalankan tugas serta melakukan perbaikan sarana prasarana area pos jaga.
“Untuk pegawai telah diberikan penguatan, utamanya petugas regu pengamanan serta melakukan evaluasi atas kejadian tersebut," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan mutasi internal sebagai upaya untuk menjadi motivasi bagi seluruh petugas yang ada. Agar ke depan bisa bekerja lebih maksimal dan tidak terjadi seperti hal seperti ini.
"Selain itu, kita lakukan mutasi internal yang diharapkan dapat terjadi penyegaran dan sebagai motivasi untuk bekerja lebih optimal," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)