Bogor: Hujan yang mengguyur wilayah Puncak Bogor dan sekitarnya mengakibatkan tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa naik menjadi 220 sentimeter atau berstatus siaga satu. Masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung dan warga Jakarta diimbau untuk waspada banjir kiriman dari Bogor.
"Sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa, TMA pada pukul 19.16 WIB telah menyentuh angka 220 sentimeter (cm) atau siaga satu. Hal ini disebabkan curah hujan yang tinggi dan merata di wilayah Puncak Bogor, sejak pukul 15.00 WIB," ujar Kepala Bendung Katulampa, Andi Sudirman, saat dihubungi Medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 9 Oktober 2022.
Ia menambahkan, TMA Sungai Ciliwung pada siang tadi masih normal atau 20 sentimeter, kemudian pada pukul pukul 17.00 WIB, naik di atas 60 cm. Selang dua jam kemudian naik drastis menjadi 220 cm.
Baca: 19 Desa di Aceh Timur Terendam, 4.949 Warga Terpaksa Mengungsi
Ia mengatakan TMA Ciliwung akan terus naik, mengingat curah hujan masih tinggi di hulu Ciliwung di Puncak, Cisarua. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai naiknya TMA Ciliwung.
"Air tersebut diperkirakan akan tiba di wilayah Jakarta dalam waktu 9 hingga 12 jam ke depan. Warga Jakarta diminta untuk mengantisipasi adanya air kiriman dari Bogor," ujar dia.
Bogor:
Hujan yang mengguyur wilayah Puncak Bogor dan sekitarnya mengakibatkan tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa naik menjadi 220 sentimeter atau berstatus siaga satu. Masyarakat yang tinggal di bantaran
Sungai Ciliwung dan warga Jakarta diimbau untuk waspada
banjir kiriman dari Bogor.
"Sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa, TMA pada pukul 19.16 WIB telah menyentuh angka 220 sentimeter (cm) atau siaga satu. Hal ini disebabkan curah hujan yang tinggi dan merata di wilayah Puncak Bogor, sejak pukul 15.00 WIB," ujar Kepala Bendung Katulampa, Andi Sudirman, saat dihubungi
Medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 9 Oktober 2022.
Ia menambahkan, TMA Sungai Ciliwung pada siang tadi masih normal atau 20 sentimeter, kemudian pada pukul pukul 17.00 WIB, naik di atas 60 cm. Selang dua jam kemudian naik drastis menjadi 220 cm.
Baca:
19 Desa di Aceh Timur Terendam, 4.949 Warga Terpaksa Mengungsi
Ia mengatakan TMA Ciliwung akan terus naik, mengingat curah hujan masih tinggi di hulu Ciliwung di Puncak, Cisarua. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai naiknya TMA Ciliwung.
"Air tersebut diperkirakan akan tiba di wilayah Jakarta dalam waktu 9 hingga 12 jam ke depan. Warga Jakarta diminta untuk mengantisipasi adanya air kiriman dari Bogor," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)