Malang: Sejumlah korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengalami trauma. Beberapa di antaranya mengeluhkan susah tidur selama beberapa hari terakhir.
Salah seorang petugas tim trauma healing Polresta Malang Kota, Aipda Indah Sovyana, mengatakan para korban mengeluhkan susah tidur lantaran terbayang-bayang tragedi usai laga Arema Malang melawan Persebaya Surabaya.
"Sampai sekarang saudara-saudara kita ini mengalami trauma seperti sulit tidur. Kita di sini datang kita untuk memberikan terapi trauma healing," kata Indah di Malang, Rabu, 12 Oktober 2022.
Indah menerangkan tim Sama Ramah (Satgas Malang Raya Trauma Healing) diterjunkan untuk memberikan penanganan kepada korban dan keluarga korban tragedi Stadion Kanjuruhan. Tim ini berisi personel Polresta Malang Kota yang memiliki kompetensi psikologi untuk melakukan pendampingan psikologi kepada para korban.
Sejauh ini tim Sama Ramah telah mendatangi lima orang korban di kediamannya masing-masing. Antara lain, Mohamad Sodikin, warga Polehan; Ifani Ferdiyansyah, warga Tulusrejo; Anisa Khotija dan Febiola Rohmawati, asal kelurahan Bumiayu, serta Sefian Putra, warga Sukun.
"Polresta Malang kota memiliki personel yang mumpuni dalam pendampingan psikologi untuk itu secara cekatan kami melakukan pendampingan kepada saudara-saudara kita yang pada saat itu menjadi korban dalam insiden Stadion kanjuruhan," jelasnya.
Indah mengaku, setelah proses pemulihan trauma atau trauma healing diberikan, para korban merasa jauh lebih tenang daripada sebelumnya. Pemulihan trauma ini rencananya akan dilaksanakan secara terus menerus.
"Kita akan terus melakukan pemantauan kepada klien yang tadi kami pantau dan saat ini korban juga akan menjalani pemeriksaan medis," ungkapnya.
Di sisi lain, Polresta Malang Kota terus melakukan pendataan terhadap korban tragedi Stadion Kanjuruhan yang berdomisili di Kota Malang. Sejauh ini beberapa korban mendapatkan perawatan di rumah sakit dan beberapa diantaranya dirawat di kediaman masing-masing.
"Kami bersama tim akan berusaha memfasilitasi segala keperluan korban baik itu pengobatan ataupun hal lain yang berhubungan dengan administrasi kepolisian," kata Kapolsek Klojen, Kompol Domingos De F Ximenes, usai berkunjung ke rumah korban tragedi Stadion Kanjuruhan.
Sebanyak 132 orang meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam 1 Oktober 2022. Pada Tragedi Stadion Kanjuruhan ini, ratusan orang lainnya juga dilaporkan mengalami luka-luka dan sebagian diantaranya dirawat di rumah sakit.
Malang: Sejumlah korban tragedi di
Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang,
Jawa Timur, mengalami trauma. Beberapa di antaranya mengeluhkan susah tidur selama beberapa hari terakhir.
Salah seorang petugas tim trauma healing Polresta Malang Kota, Aipda Indah Sovyana, mengatakan para korban mengeluhkan susah tidur lantaran terbayang-bayang tragedi usai laga
Arema Malang melawan Persebaya Surabaya.
"Sampai sekarang saudara-saudara kita ini mengalami trauma seperti sulit tidur. Kita di sini datang kita untuk memberikan terapi trauma healing," kata Indah di Malang, Rabu, 12 Oktober 2022.
Indah menerangkan tim Sama Ramah (Satgas Malang Raya Trauma Healing) diterjunkan untuk memberikan penanganan kepada korban dan keluarga korban tragedi Stadion Kanjuruhan. Tim ini berisi personel Polresta Malang Kota yang memiliki kompetensi psikologi untuk melakukan pendampingan psikologi kepada para korban.
Sejauh ini tim Sama Ramah telah mendatangi lima orang korban di kediamannya masing-masing. Antara lain, Mohamad Sodikin, warga Polehan; Ifani Ferdiyansyah, warga Tulusrejo; Anisa Khotija dan Febiola Rohmawati, asal kelurahan Bumiayu, serta Sefian Putra, warga Sukun.
"Polresta Malang kota memiliki personel yang mumpuni dalam pendampingan psikologi untuk itu secara cekatan kami melakukan pendampingan kepada saudara-saudara kita yang pada saat itu menjadi korban dalam insiden Stadion kanjuruhan," jelasnya.
Indah mengaku, setelah proses pemulihan trauma atau trauma healing diberikan, para korban merasa jauh lebih tenang daripada sebelumnya. Pemulihan trauma ini rencananya akan dilaksanakan secara terus menerus.
"Kita akan terus melakukan pemantauan kepada klien yang tadi kami pantau dan saat ini korban juga akan menjalani pemeriksaan medis," ungkapnya.
Di sisi lain, Polresta Malang Kota terus melakukan pendataan terhadap korban tragedi Stadion Kanjuruhan yang berdomisili di Kota Malang. Sejauh ini beberapa korban mendapatkan perawatan di rumah sakit dan beberapa diantaranya dirawat di kediaman masing-masing.
"Kami bersama tim akan berusaha memfasilitasi segala keperluan korban baik itu pengobatan ataupun hal lain yang berhubungan dengan administrasi kepolisian," kata Kapolsek Klojen, Kompol Domingos De F Ximenes, usai berkunjung ke rumah korban tragedi Stadion Kanjuruhan.
Sebanyak 132 orang meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam 1 Oktober 2022. Pada Tragedi Stadion Kanjuruhan ini, ratusan orang lainnya juga dilaporkan mengalami luka-luka dan sebagian diantaranya dirawat di rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)