Natuna: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Ranai Natuna mengeluarkan surat imbauan tentang potensi cuaca ekstrem. Potensi cuaca ekstrem diprediksi terjadi selama tiga hari, mulai 12 sampai 14 Oktober 2022.
"Kami juga mengimbau seluruh masyarakat Natuna untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi banjir, tanah longsor, serta angin kencang di seluruh wilayah Natuna," kata Kepala BMKG Ranai Feriomex Hutagalung di Natuna, Selasa, 11 Oktober 2022.
Ia menegaskan imbauan kewaspadaan cuaca ekstrem tiga hari ke depan di Kabupaten Natuna karena adanya belokan angin disertai pertumbuhan awan dan pertambahan kecepatan angin konvergensi di sekitar wilayah Natuna.
"Masih mendukung peluang pembentukan awan awan hujan di wilayah Kepulauan Natuna khususnya pada 12-14 Oktober 2022," ungkapnya.
Menurut dia, kondisi ini menyebabkan cuaca pada periode tersebut berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah Natuna. Selain itu, berdasarkan perkiraan model maritim BMKG terdapat tinggi gelombang dalam kategori sedang hingga sangat tinggi yang berpotensi terjadi pada rentang waktu selama tiga hari tersebut.
Gelombang di Laut Natuna Utara berkisar antara 1,5 sampai 4 meter. Gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan Subi, Serasan, Bunguran, Midai, Pulau laut dan perairan Natuna Anambas yang berkisar antara 0,5 hingga 3 meter.
Natuna: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
(BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Ranai Natuna mengeluarkan surat imbauan tentang potensi
cuaca ekstrem. Potensi cuaca ekstrem diprediksi terjadi selama tiga hari, mulai 12 sampai 14 Oktober 2022.
"Kami juga mengimbau seluruh masyarakat Natuna untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi banjir,
tanah longsor, serta angin kencang di seluruh wilayah Natuna," kata Kepala BMKG Ranai Feriomex Hutagalung di Natuna, Selasa, 11 Oktober 2022.
Ia menegaskan imbauan kewaspadaan cuaca ekstrem tiga hari ke depan di Kabupaten Natuna karena adanya belokan angin disertai pertumbuhan awan dan pertambahan kecepatan angin konvergensi di sekitar wilayah Natuna.
"Masih mendukung peluang pembentukan awan awan hujan di wilayah Kepulauan Natuna khususnya pada 12-14 Oktober 2022," ungkapnya.
Menurut dia, kondisi ini menyebabkan cuaca pada periode tersebut berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah Natuna. Selain itu, berdasarkan perkiraan model maritim BMKG terdapat tinggi gelombang dalam kategori sedang hingga sangat tinggi yang berpotensi terjadi pada rentang waktu selama tiga hari tersebut.
Gelombang di Laut Natuna Utara berkisar antara 1,5 sampai 4 meter. Gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan Subi, Serasan, Bunguran, Midai, Pulau laut dan perairan Natuna Anambas yang berkisar antara 0,5 hingga 3 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)