Kondisi SPBU Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Aceh yang lengang akibat BBM subsidi jenis solar dan Pertalite kosong sepanjang Rabu (31/8/2022). Kondisi serupa juga terjadi di sejumlah SPBU di Aceh Barat. ANTARA/Teuku Dedi Iskan
Kondisi SPBU Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Aceh yang lengang akibat BBM subsidi jenis solar dan Pertalite kosong sepanjang Rabu (31/8/2022). Kondisi serupa juga terjadi di sejumlah SPBU di Aceh Barat. ANTARA/Teuku Dedi Iskan

Pertamina Pstikan Stok BBM Subsidi di Aceh Aman

Antara • 01 September 2022 09:12
Meulaboh: PT Pertamina (Persero) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Bio Solar untuk Provinsi Aceh, hingga saat ini masih aman dan mencukupi untuk melayani kebutuhan masyarakat.
 
“Sejauh ini stok masih cukup aman, bisa meng-cover hingga 5-6 hari ke depan,” kata Section Head Communication & Relations Pertamina Sumbagut Agustiawan, melansir Antara, Rabu, 31 Agustus 2022.
 
Pernyataan ini ia sampaikan terkait kosongnya stok BBM subsidi jenis Pertalite dan Biosolar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya, dan daerah lainnya di Aceh.

Agustiawan menjelaskan terkait adanya sejumlah SPBU di Aceh Barat dan Nagan Raya yang mengalami kekosongan BBM, hal tersebut kemungkinan terjadi karena adanya keterlambatan dalam pendistribusian.
 
Baca juga: Panic Buying Isi BBM Terjadi di Surabaya

Menurutnya, PT Pertamina tetap menyalurkan BBM subsidi seperti biasa, dan pihaknya memastikan tidak ada pengurangan sama sekali.
 
Menyikapi wacana kenaikan harga BBM subsidi oleh Pemerintah, kata Agustiawan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut berkomitmen untuk tetap menjamin ketersediaan stok BBM Subsidi bagi masyarakat, dan menjamin kelancaran distribusi BBM Subsidi hingga ke lembaga penyalur terakhir.
 
Sebagai badan usaha penerima penugasan dari Pemerintah, Pertamina akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah agar penyaluran BBM subsidi bisa tepat sasaran dan sesuai dengan kuota yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.
 
“Kami berharap masyarakat tidak perlu panik dalam menghadapi wacana kenaikan BBM subsidi ini, dan mari sama-sama kita menunggu keputusan dari Pemerintah,” imbuh dia.
 
Kepada masyarakat kalangan mampu dan kalangan industri, pihaknya mengimbau agar menggunakan BBM non subsidi agar kuota BBM bersubsidi bisa dinikmati oleh masyarakat yang lebih berhak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan