Meulaboh: PT Pertamina (Persero) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Bio Solar untuk Provinsi Aceh, hingga saat ini masih aman dan mencukupi untuk melayani kebutuhan masyarakat.
“Sejauh ini stok masih cukup aman, bisa meng-cover hingga 5-6 hari ke depan,” kata Section Head Communication & Relations Pertamina Sumbagut Agustiawan, melansir Antara, Rabu, 31 Agustus 2022.
Pernyataan ini ia sampaikan terkait kosongnya stok BBM subsidi jenis Pertalite dan Biosolar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya, dan daerah lainnya di Aceh.
Agustiawan menjelaskan terkait adanya sejumlah SPBU di Aceh Barat dan Nagan Raya yang mengalami kekosongan BBM, hal tersebut kemungkinan terjadi karena adanya keterlambatan dalam pendistribusian.
Menurutnya, PT Pertamina tetap menyalurkan BBM subsidi seperti biasa, dan pihaknya memastikan tidak ada pengurangan sama sekali.
Menyikapi wacana kenaikan harga BBM subsidi oleh Pemerintah, kata Agustiawan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut berkomitmen untuk tetap menjamin ketersediaan stok BBM Subsidi bagi masyarakat, dan menjamin kelancaran distribusi BBM Subsidi hingga ke lembaga penyalur terakhir.
Sebagai badan usaha penerima penugasan dari Pemerintah, Pertamina akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah agar penyaluran BBM subsidi bisa tepat sasaran dan sesuai dengan kuota yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.
“Kami berharap masyarakat tidak perlu panik dalam menghadapi wacana kenaikan BBM subsidi ini, dan mari sama-sama kita menunggu keputusan dari Pemerintah,” imbuh dia.
Kepada masyarakat kalangan mampu dan kalangan industri, pihaknya mengimbau agar menggunakan BBM non subsidi agar kuota BBM bersubsidi bisa dinikmati oleh masyarakat yang lebih berhak.
Meulaboh: PT Pertamina (Persero) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis
Pertalite dan Bio Solar untuk Provinsi Aceh, hingga saat ini masih aman dan mencukupi untuk melayani kebutuhan masyarakat.
“Sejauh ini stok masih cukup aman, bisa meng-cover hingga 5-6 hari ke depan,” kata Section Head Communication & Relations Pertamina Sumbagut Agustiawan, melansir Antara, Rabu, 31 Agustus 2022.
Pernyataan ini ia sampaikan terkait kosongnya stok BBM subsidi jenis Pertalite dan Biosolar di sejumlah
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya, dan daerah lainnya di Aceh.
Agustiawan menjelaskan terkait adanya sejumlah SPBU di Aceh Barat dan Nagan Raya yang mengalami kekosongan BBM, hal tersebut kemungkinan terjadi karena adanya keterlambatan dalam pendistribusian.
Menurutnya, PT Pertamina tetap menyalurkan BBM subsidi seperti biasa, dan pihaknya memastikan tidak ada pengurangan sama sekali.
Menyikapi wacana kenaikan harga BBM subsidi oleh Pemerintah, kata Agustiawan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut berkomitmen untuk tetap menjamin ketersediaan stok BBM Subsidi bagi masyarakat, dan menjamin kelancaran distribusi
BBM Subsidi hingga ke lembaga penyalur terakhir.
Sebagai badan usaha penerima penugasan dari Pemerintah, Pertamina akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah agar penyaluran BBM subsidi bisa tepat sasaran dan sesuai dengan kuota yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.
“Kami berharap masyarakat tidak perlu panik dalam menghadapi wacana kenaikan BBM subsidi ini, dan mari sama-sama kita menunggu keputusan dari Pemerintah,” imbuh dia.
Kepada masyarakat kalangan mampu dan kalangan industri, pihaknya mengimbau agar menggunakan BBM non subsidi agar kuota BBM bersubsidi bisa dinikmati oleh masyarakat yang lebih berhak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)