Semarang: Jemaah haji asal Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai datang. Tempat isolasi terpusat (isoter) untuk pasien covid-19 pun disiapkan dengan kapasitas ratusan tempat tidur.
Persiapan isoter juga lantaran pasien terkonfirmasi virus korona dari luar daerah kembali meningkat dan dirawat di beberapa rumah sakit.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, jumlah warga terkonfirmasi covid-19 dari luar daerah dan dirawat di beberapa rumah sakit, jumlahnya lebih besar dibandingkan warga dari dalam kota yang terpapar virus korona.
Jumlah pasien covid-19 di Kota Semarang saat ini 44 orang. Sebanyak 20 orang di antaranya adalah warga dalam kota dan 24 orang merupakan warga dari luar daerah. Mereka dirawat di rumah sakit daerah setempat.
Baca juga: Jemaah Pulang Haji Wajib Isoman, Dievaluasi 21 Hari
Sementara itu secara keseluruhan jumlah warga terkonfirmasi covid-19 di Jawa Tengah meningkat kembali. Saat ini tercatat terjadi peningkatan 94 orang hingga berjumlah 932 orang menjalani perawatan di rumah sakit di berbagai daerah.
Kepala Isoter Rumah Dinas Wali Kota Semarang Rahma Defi mengatakan mengantisipasi hasil tes covid-19 jemaah haji yang datang positif, telah dipersiapkan sarana prasarana baik untuk isolasi maupun perawatan sebelum dipulangkan ke rumah yakni ditempat isoter.
Di tempat Isoter yang sudah dipersiapkan, lanjut Rahma, tersedia 206 tempat tidur siap menampung jemaah haji Kota Semarang yang baru pulang dari Tanah Suci.
"Semua sudah dipersiapkan dan jumlah tempat tidur tersedia bertambah dari sebelumnya 170 unit," imbuhnya, Minggu, 24 Juli 2022.
Sebelumnya beberapa jemaah haji dari beberapa daerah di Jawa Tengah yang baru pulang dari Tanah Suci diketahui terkonfirmasi covid-19, selain dari Jepara hasil tes ada beberapa lagi positif terpapar virus korona sehingga mengantisipasi terjadi penyebaran langsung dilakukan isolasi dan perawatan.
Semarang: Jemaah haji asal Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai datang. Tempat isolasi terpusat (isoter) untuk
pasien covid-19 pun disiapkan dengan kapasitas ratusan tempat tidur.
Persiapan isoter juga lantaran pasien terkonfirmasi virus korona dari luar daerah kembali meningkat dan dirawat di beberapa rumah sakit.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, jumlah warga terkonfirmasi covid-19 dari luar daerah dan dirawat di beberapa rumah sakit, jumlahnya lebih besar dibandingkan warga dari dalam kota yang
terpapar virus korona.
Jumlah pasien covid-19 di Kota Semarang saat ini 44 orang. Sebanyak 20 orang di antaranya adalah warga dalam kota dan 24 orang merupakan warga dari luar daerah. Mereka dirawat di rumah sakit daerah setempat.
Baca juga:
Jemaah Pulang Haji Wajib Isoman, Dievaluasi 21 Hari
Sementara itu secara keseluruhan jumlah warga terkonfirmasi covid-19 di Jawa Tengah meningkat kembali. Saat ini tercatat terjadi peningkatan 94 orang hingga berjumlah 932 orang menjalani perawatan
di rumah sakit di berbagai daerah.
Kepala Isoter Rumah Dinas Wali Kota Semarang Rahma Defi mengatakan mengantisipasi hasil tes covid-19 jemaah haji yang datang positif, telah dipersiapkan sarana prasarana baik untuk isolasi maupun perawatan sebelum dipulangkan ke rumah yakni ditempat isoter.
Di tempat Isoter yang sudah dipersiapkan, lanjut Rahma, tersedia 206 tempat tidur siap menampung jemaah haji Kota Semarang yang baru pulang dari Tanah Suci.
"Semua sudah dipersiapkan dan jumlah tempat tidur tersedia bertambah dari sebelumnya 170 unit," imbuhnya, Minggu, 24 Juli 2022.
Sebelumnya beberapa jemaah haji dari beberapa daerah di Jawa Tengah yang baru pulang dari Tanah Suci diketahui terkonfirmasi covid-19, selain dari Jepara hasil tes ada beberapa lagi positif terpapar virus korona sehingga mengantisipasi terjadi penyebaran langsung dilakukan isolasi dan perawatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
