Papua: Sebanyak 12 putra putri asli Mimika, Papua, yang menerima beasiswa dari Pangansari Utama (PSU) Angkatan ke tujuh langsung diterima dan bekerja di PT Pangansari Utama area PT Freeport Indonesia. Mereka sebelumnya telah dikirim untuk belajar selama tiga tahun di sekolah kejuruan di Jayapura dan Surabaya.
PSU sebagai salah satu perusahaan privatisasi PT Freeport Indonesia yang sudah meluluskan 72 orang anak Papua dalam menempuh pendidikan di sekolah pariwisata dan tata boga. Tahun ini, ada 12 orang lulus dari SMK Katolik Mater Amalibis Suarabaya dan SMK Negeri 1 Parwisata Jayapura.
Tahun ini pula PSU kembali menyekolahkan 14 orang dan merupakan angkatan delapan (VIII). Acara kelulusan angkatan VII dan pelepasan angkatan VIII program beasiswa putra-putri Papua PSU Freeport area Tahun 2022 berlangsung di Hotel Horison Diana Timika, Jumat, 8 Juli 2022.
Dalam acara tersebut, Direktur HR Pangasari Grup, Avi Prananta, mengatakan emas yang sesungguhnya adalah generasi penerus bangsa.
“Para generasi emas ini yang masih akan ada dan menjadi kebanggan,” kata Avi, Jumat, 8 Juli 2022.
Sementara itu, Chef Operating Officer (COO) PSU PT Pangansari Utama Freeport Area, Richard Vincent Daguise, merasa bangga karena PSU bisa berkontribusi untuk memajukan anak-anak Papua.
“Saya bangga, selamat kepada yang akan berangkat, jauh dari orang tua tidak gampang tapi raih kesempatan emas ini yang tidak semua orang bisa dapatkan,” ujarnya
Acara pelepasan siswa angkatan ke delapan ditandai dengan penyematan jaket almamater PSU. Sementara 12 siswa yang kini lulus dan diterima bekerja di jobsite PT Pangansari Utama ditandai dengan pemakaian baju koki oleh Direktur Human Resources PT Pangansari Utama, Avi Pranantha dan Chief Operating Officer PT Pangansari Utama Freeport Area, Richard Vincent Daguise.
Papua: Sebanyak 12 putra putri asli Mimika,
Papua, yang menerima beasiswa dari Pangansari Utama (PSU) Angkatan ke tujuh langsung diterima dan bekerja di
PT Pangansari Utama area PT Freeport Indonesia. Mereka sebelumnya telah dikirim untuk belajar selama tiga tahun di sekolah kejuruan di Jayapura dan Surabaya.
PSU sebagai salah satu perusahaan privatisasi PT Freeport Indonesia yang sudah meluluskan 72 orang anak Papua dalam menempuh pendidikan di sekolah pariwisata dan tata boga. Tahun ini, ada 12 orang lulus dari SMK Katolik Mater Amalibis Suarabaya dan SMK Negeri 1 Parwisata Jayapura.
Tahun ini pula PSU kembali menyekolahkan 14 orang dan merupakan angkatan delapan (VIII). Acara kelulusan angkatan VII dan pelepasan angkatan VIII program beasiswa putra-putri Papua PSU
Freeport area Tahun 2022 berlangsung di Hotel Horison Diana Timika, Jumat, 8 Juli 2022.
Dalam acara tersebut, Direktur HR Pangasari Grup, Avi Prananta, mengatakan emas yang sesungguhnya adalah generasi penerus bangsa.
“Para generasi emas ini yang masih akan ada dan menjadi kebanggan,” kata Avi, Jumat, 8 Juli 2022.
Sementara itu, Chef Operating Officer (COO) PSU PT Pangansari Utama Freeport Area, Richard Vincent Daguise, merasa bangga karena PSU bisa berkontribusi untuk memajukan anak-anak Papua.
“Saya bangga, selamat kepada yang akan berangkat, jauh dari orang tua tidak gampang tapi raih kesempatan emas ini yang tidak semua orang bisa dapatkan,” ujarnya
Acara pelepasan siswa angkatan ke delapan ditandai dengan penyematan jaket almamater PSU. Sementara 12 siswa yang kini lulus dan diterima bekerja di
jobsite PT Pangansari Utama ditandai dengan pemakaian baju koki oleh Direktur Human Resources PT Pangansari Utama, Avi Pranantha dan Chief Operating Officer PT Pangansari Utama Freeport Area, Richard Vincent Daguise.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)