Ilustrasi / Medcom.id
Ilustrasi / Medcom.id

Bencana Kekeringan Hantui Warga Sampang Jatim

Clicks.id • 31 Juli 2022 18:35
Sampang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Jawa Timur, menyatakan wilayahnya memasuki awal kemarau pada pertengahan Juni hingga akhir Juli 2022. Adapun puncak kemarau diperkirakan terjadi pada Agustus hingga September 2022.
 
Kasi Kadaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Imam, mengatakan prediksi masuknya musim kemarau pada Juni berdasarkan koordinasi dengan BMKG Sumenep. 
 
“Musim kemarau tahun ini lebih lambat dari tahun sebelumnya. Karena musim hujan terjadi lebih panjang,” terangnya, Minggu, 31 Juli 2022.

Dengan kondisi ini, pihaknya mengimbau agar perlu adanya peningkatan kewaspadaan dan antisipasi dini untuk wilayah yang diprediksi akan mengalami musim kemarau lebih kering.
 
Baca juga: 68 Hektare Lahan Aceh Terbakar Selama Kemarau

“Harus diantisipasi adanya bencana, seperti kebakaran hutan dan lahan,” imbuhnya.
 
Imam menambahkan, dampak musim kemarau juga menjadi momok warga Sampang. Sebab, banyak desa yang mengalami bencana kekeringan saat kemarau tiba.
 
“Wilayah Sampang rentan terhadap bencana kekeringan meteorologis dan ketersediaan air bersih,” ujarnya.
 
Terpisah, salah satu warga, Amir Faruk, di Kecamatan Sereseh, Kabupaten Sampang, mengaku khawatir dan mulai resah jika musim kemarau tiba. Pasalnya, setiap tahun di masa musim kemarau daerahnya selalu dilanda bencana kekeringan.
 
“Kita sedih kalau musim kemaru tiba, karena kami selalu kesulitan air bersih,” ungkap dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan