Kupang: Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, menutup sebagian besar lintasan pelayaran antarpulau sejak Jumat, 14 Januari 2022, akibat cuaca buruk. Distribusi logistik perlahan membaik setelah beberapa lintasan pelayaran mulai dibuka.
“Tertutupnya pelayaran kapal feri ini karena tinggi gelombang mencapai 3-5 meter dan kecepatan angin di atas 30 knot yang dapat membahayakan aktivitas pelayaran,” ujar presenter Metro TV Abdy Azwar Sahi dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Selasa, 18 Januari 2022.
Sejumlah kapal feri masih terparkir di Pelabuhan Bolok karena tidak bisa berlayar. Kapal-kapal tersebut melayani sejumlah keperluan antar pulau.
General Manager ASDP Kupang Ardhi Ekapaty menyatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait buka tutup jalur. Komunikasi dilakukan demi memastikan kondisi cuaca aman bagi sektor pelayaran. (Kaylina Ivani)
Kupang: Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, menutup sebagian besar lintasan pelayaran antarpulau sejak Jumat, 14 Januari 2022, akibat cuaca buruk. Distribusi logistik perlahan membaik setelah beberapa lintasan pelayaran mulai dibuka.
“Tertutupnya pelayaran kapal feri ini karena tinggi gelombang mencapai 3-5 meter dan kecepatan angin di atas 30 knot yang dapat membahayakan aktivitas pelayaran,” ujar presenter
Metro TV Abdy Azwar Sahi dalam tayangan
Selamat Pagi Indonesia, Selasa, 18 Januari 2022.
Sejumlah kapal feri masih terparkir di Pelabuhan Bolok karena tidak bisa berlayar. Kapal-kapal tersebut melayani sejumlah keperluan antar pulau.
General Manager ASDP Kupang Ardhi Ekapaty menyatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait buka tutup jalur. Komunikasi dilakukan demi memastikan kondisi cuaca aman bagi sektor pelayaran.
(Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)