Luapan dua anak sungai ini memutus ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Paga dan Kecamatan Tana Wawo. Akses terputus setelah hujan mengguyur selama 3 jam.
“Banjir terjadi setiap tahun di saat musim hujan. Masyarakat sangat ingin dua sungai ini dibangun jembatan penyeberangan yang bagus sehingga akses saat musim hujan tidak terkendala,” jelas Sekretaris Camat Tana Wawo Markus Mau dalam program Metro Siang di Metro TV, Rabu, 29 Juni 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tidak adanya jembatan penghubung membuat warga terpaksa menerobos derasnya arus meski dapat membahayakan keselamatan nyawa. Sejumlah warga bahkan nekat menggotong kendaraan karena tidak bisa melintas langsung.
Kondisi ini terjadi setiap musim hujan. Aktivitas warga pun kerap terganggu. Warga berharap pemerintah segera membangun jembatan di atas aliran sungai tersebut, mengingat ruas jalan antara kecamatan ini dilintasi oleh warga dari 10 desa. (Fatha Annisa)