Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Kak Seto Minta Hukuman Pelaku Pecabulan Anak Kandung di Balaraja, Tangerang Diperberat

Hendrik Simorangkir • 05 Maret 2022 15:30
Tangerang: Pemerhati anak Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto mendesak pelaku pencabulan terhadap anak kandung di Balaraja, Kabupaten Tangerang diperberat. Pasalnya, pelaku adalah ayah kandungnya sendiri. 
 
"Saya berharap sanksi terhadap pelaku harus berat, apalagi pelakunya orang tua sendiri. Harusnya menjaga anaknya, ini malah jadi pelaku kejahatan terhadap anaknya sendiri," ujarnya, Sabtu, 5 Maret 2022.
 
Menurut Kak Seto, hukuman bagi predator seksual yang tercantum dalam RUU Perlindungan Anak perlu ditinjau kembali. Hal ini agar memberikan efek jera kepada pelaku.

"RUU Perlindungan Anak itu ditinjau lagi, supaya hukumannya sangat diperberat, sehingga menimbulkan efek jera bagi para pelaku. Apakah seumur hidup atau hukuman mati," katanya. 
 
Sebelumnya, seorang pria berinisial S, 48, di Kampung Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, mencabuli anak kandungnya sendiri yang masih berusia 14 tahun. Bahkan korban dinodai hingga hamil.
 
Baca: Tabrakan Ambulans Pengantar Jenazah dengan Truk Tewaskan 1 Orang
 
Kejadian tersebut berhasil terungkap setelah korban melapor kepada kakaknya dan diteruskan ke Polsek Balaraja pada Senin, 28 Februari 2022.
 
"Kami langsung proses laporan itu dan segera melakukan penyelidikan. Kami juga sudah melakukan penangkapan terhadap pelaku," kata Kapolsek Balaraja, Kompol Heri Fitriyono, saat dikonfirmasi, Kamis, 3 Maret 2022.
 
Heri menjelaskan berdasarkan keterangan korban, ayahnya mencabuli korban pada Jumat, 25 Februari 2022. Saat itu pelaku yang baru pulang kerja langsung masuk ke kamar korban dan memaksa untuk melayani nafsu bejatnya.
 
"Pelaku sebelumnya pun telah berulang kali melakukan itu," jelasnya.
 
Heri menuturkan pelaku ditangkap pada Selasa, 1 Maret 2022, saat tengah bekerja di wilayah Cisoka, Kabupaten Tangerang. "Saat ini pelaku sudah kami amankan di Mapolsek Balaraja, guna dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasus itu," ungkapnya.
 
Sementara saat ini korban telah dibawa pihak keluarga untuk dilakukan perawatan karena tengah hamil.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan