Muba: Sebanyak 28 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tercatat di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan (Sumsel) selama periode Januari 2022.
Data itu didapat dari dari laporan pemantauan jentik di Muba oleh Tenaga Sanitarian. Sebanyak 5.142 (28.4 persen) rumah atau bangunan positif jentik dari total yang diperiksa sejumlah 36.781 rumah atau bangunan.
"Jentik nyamuk di lingkungan rumah dan bangunan banyak ditemukan di bak mandi, pot bunga, drum, botol plastik bekas, kolam ikan, dan hidroponik yang tidak terpakai lagi," kata Kepala Dinas Kesehatan Muba, Azmi Dariusmansyah, Kamis, 24 Februari 2022.
Baca juga: Polda Papua Barat Tetapkan 11 DPO Militan KNPB Maybrat
Azmi mengatakan pihaknya juga mensosialisasikan kepada masyarakat untuk meningkatkan upaya pemberantasan sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dan memperkuat pelaksanaan gerakan 1 rumah 1 jumatik (G1R1J) dengan melibatkan segenap anggota keluarga sebagai juru jumatik (Jumantik) di rumah, perkantoran, tempat kerja, sekolah dan tempat-tempat umum.
Sementara itu, Bupati Muba, Beni Hernedi, mengatakan untuk meningkatkan kewaspadaan DBD ini Pemerintah Kabupaten Muba juga sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 440/067/KES/II/2022.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat harus tetap waspada penyakit DBD di tengah kondisi pandemi covid-19.
"Saat ini kasus demam berdarah mulai muncul, dan wajib diwaspadai, namun juga tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19," jelasnya.
Muba: Sebanyak 28
kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tercatat di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan (Sumsel) selama periode Januari 2022.
Data itu didapat dari dari laporan pemantauan jentik di Muba oleh Tenaga Sanitarian. Sebanyak 5.142 (28.4 persen) rumah atau bangunan positif jentik dari total yang diperiksa sejumlah 36.781 rumah atau bangunan.
"Jentik nyamuk di lingkungan rumah dan bangunan banyak ditemukan di bak mandi, pot bunga, drum, botol plastik bekas, kolam ikan, dan hidroponik yang tidak terpakai lagi," kata Kepala Dinas Kesehatan Muba, Azmi Dariusmansyah, Kamis, 24 Februari 2022.
Baca juga:
Polda Papua Barat Tetapkan 11 DPO Militan KNPB Maybrat
Azmi mengatakan pihaknya juga mensosialisasikan kepada masyarakat untuk meningkatkan upaya pemberantasan sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dan memperkuat pelaksanaan gerakan 1 rumah 1 jumatik (G1R1J) dengan melibatkan segenap anggota keluarga sebagai juru jumatik (Jumantik) di rumah, perkantoran, tempat kerja, sekolah dan tempat-tempat umum.
Sementara itu, Bupati Muba, Beni Hernedi, mengatakan untuk meningkatkan kewaspadaan DBD ini Pemerintah Kabupaten Muba juga sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 440/067/KES/II/2022.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat harus tetap waspada penyakit DBD di tengah kondisi pandemi covid-19.
"Saat ini kasus demam berdarah mulai muncul, dan wajib diwaspadai, namun juga tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)