Labuan Bajo: Dalam rangkaian acara memperingati Hari Anak Nasional (HAN) dan HUT ke-79 Republik Indonesia, Perempuan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (PINTI) memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Panti ODGJ yang bertempat di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Diketahui ada empat panti yang mendapatkan bantuan, yaitu Rumah Kasih Kkottongnae Sekolah Luar Biasa Negri Komodo, Panti Asuhan Hati Kudus oleh Missionaries of the Poor dan Pusat Rehabilitasi Santo Damian Binongko, serta Panti Asuhan Santo Damian di Cancar, Ruteng, NTT.
Bentuk bantuan berupa roti, susu, biskuit dan boneka diberikan kepada lebih kurang 350 anak di empat panti tersebut.
Dalam kunjungan kali ini Ketua PINTI Metta Agustina menjelaskan sebenarnya PINTI mulanya ada di Labuan Bajo hanya untuk transit menuju Ende untuk melaksanakan Baksos Kesehatan Anak bersama Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Namun, saat sampai di Labuan Bajo team PINTI mendapat kabar semua penerbangan di NTT dihentikan, dikarenakan Erupsi Gunung Lewotobi Laki laki.
"Sehingga atas arahan Ibu Bintang Puspayoga (Mentri KPPPA) acara di Ende ditunda,"kata Metta Agustina, Kamis, 12 September 2024.
Sebelumnya tambah PINTI sudah mengirimkan sebanyak 250 kg obatan-obatan vitamin, obat cacing, telur, pisang dan lainnya ke Ende.
"Saat akan berangkat ke Ende kami PINTI membawa serta makanan tambahan seperti roti, susu bubuk, boneka, mainan anak-anan yang seyogyanya akan diberikan pada anak-anak saat selesai pengobatan dan pemberian vitamin A dan obat cacing,"imbuhnya.
Namun demikian dikarenakan diberhentikannya seluruh penerbangan di NTT, tim PINTI yang sudah sampai di Labuan Bajo memutuskan untuk membagi semuanya sesuai rencana.
"Pembagian bantuan diberikan pada ke empat panti tersebut pada tanggal 9 September 2024," ujarnya.
Labuan Bajo: Dalam rangkaian acara memperingati Hari Anak Nasional (HAN) dan HUT ke-79 Republik Indonesia, Perempuan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (PINTI) memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Panti ODGJ yang bertempat di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Diketahui ada empat panti yang mendapatkan bantuan, yaitu Rumah Kasih Kkottongnae Sekolah Luar Biasa Negri Komodo, Panti Asuhan Hati Kudus oleh Missionaries of the Poor dan Pusat Rehabilitasi Santo Damian Binongko, serta Panti Asuhan Santo Damian di Cancar, Ruteng, NTT.
Bentuk bantuan berupa roti, susu, biskuit dan boneka diberikan kepada lebih kurang 350 anak di empat panti tersebut.
Dalam kunjungan kali ini Ketua PINTI Metta Agustina menjelaskan sebenarnya PINTI mulanya ada di Labuan Bajo hanya untuk transit menuju Ende untuk melaksanakan Baksos Kesehatan Anak bersama Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Namun, saat sampai di Labuan Bajo team PINTI mendapat kabar semua penerbangan di NTT dihentikan, dikarenakan Erupsi Gunung Lewotobi Laki laki.
"Sehingga atas arahan Ibu Bintang Puspayoga (Mentri KPPPA) acara di Ende ditunda,"kata Metta Agustina, Kamis, 12 September 2024.
Sebelumnya tambah PINTI sudah mengirimkan sebanyak 250 kg obatan-obatan vitamin, obat cacing, telur, pisang dan lainnya ke Ende.
"Saat akan berangkat ke Ende kami PINTI membawa serta makanan tambahan seperti roti, susu bubuk, boneka, mainan anak-anan yang seyogyanya akan diberikan pada anak-anak saat selesai pengobatan dan pemberian vitamin A dan obat cacing,"imbuhnya.
Namun demikian dikarenakan diberhentikannya seluruh penerbangan di NTT, tim PINTI yang sudah sampai di Labuan Bajo memutuskan untuk membagi semuanya sesuai rencana.
"Pembagian bantuan diberikan pada ke empat panti tersebut pada tanggal 9 September 2024," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)