Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi menunjukkan foto teroris kelompok Santoso yang mati. Foto: Antara/ Basri Marzuki
Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi menunjukkan foto teroris kelompok Santoso yang mati. Foto: Antara/ Basri Marzuki

Polisi Serahkan Jenazah Anak Buah Santoso ke Keluarga

Mitha Meinansi • 24 Juni 2016 08:08
medcom.id, Poso: Polisi menyerahkan Jenazah anggota Mujahidin  Indonesia Timur (MIT) Sucipto alias Cipto, alias Ubaid pimpinan Santoso alias Abu Wardah ke keluarganya. Cipto ditemukan tewas di pegunungan Desa Pantangolemba, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Poso, Sulawesi Tengah, pada Selasa 24 Mei 2016.
 
Jenazah Cipto dijemput istrinya, Suntama Arisanti alias Umi Kembar di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Kamis 23 Juni 2016. Setelah menyelesaikan administrasi di Mapolda Sulawesi Tengah, jenazah Cipto dibawa ke kampung halamannya di desa Malino, yang berjarak sekitar 350 kilometer dari kota Palu, untuk dimakamkan.
 
Cipto dimakamkan di desa Panca Makmur, Malino, Morowali Utara, berdekatan dengan makam Firman alias Aco alias Ikrima. Firman merupakan satu dari dua DPO yang tewas dalam kontak senjata dengan aparat keamanan, pada pertengahan Mei lalu di hutan pegunungan desa Pantangolemba.
 
Polisi Serahkan Jenazah Anak Buah Santoso ke Keluarga
Sucipto alias Cipto, alias Ubaid.
 
“Semua syarat sudah terpenuhi, termasuk hasil tes DNA. Jenazah sudah bisa kami kembalikan kepada keluarga. Memang agak lama, karena membutuhkan proses,” kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto di Poso, Jumat (24/6/2016).
 
Keluarga mengaku proses pemulangan jenazah lancar. Jenazah tiba dirumah rumah duka, disalatkan dan dimakamkan sekitar pukul 23.00 Wita.
 
“Pemulangan jenazah tidak ada hambatan. Di Polda juga lancar. Keluarga, teman-teman, tetangga semua menunggu kedatangan jenazah. Begitu tiba langsung disalatkan dan diantar ke tempat pemakaman umum,” ujar Muket, kerabat Cipto dari Palu, yang turut mengantarkan jenazah ke Malino.
 
Saat ini tinggal jenazah Yazid alias Taufik asal Jawa yang masih di Sumah Sakit Bhayangkara Palu. Jenazah Yazid disimpan di instalasi forensik. Yazid ditemukan tewas bersama Firman pada pertengahan Mei lalu.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan