Ilustrasi--Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau langsung proses penyaluran bansos sembako di Tangerang. (Foto: Medcom.id/Hendrik)
Ilustrasi--Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau langsung proses penyaluran bansos sembako di Tangerang. (Foto: Medcom.id/Hendrik)

Dinsos Tangsel Akui Data Penerima Bansos Bermasalah

Farhanuddin • 13 Mei 2020 14:17
Tangerang: Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan, Banten, tak menampik terdapat kekeliruan pendataan warga penerima bantuan sosial pemerintah baik oleh Kementerian Sosial maupun Provinsi Banten. Pihaknya, juga terus melakukan pembaruan, jika ditemukan adanya kekeliruan pendataan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
 
"Untuk data ganda, petugas RT RW di lapangan sudah langsung mengklarifikasi ulang. Jika benar sudah meninggal atau dobel dengan yang ada, itu langsung dicoret," jelas Sekretaris Dinas Sosial Tangsel, Sarifudin Prawirya, Rabu, 13 Mei 2020
 
Selanjutnya, atas setiap kekeliruan pendataan KPM tersebut, pihaknya akan mengganti dengan data warga lain, yakni warga belum pernah mendapatkan bantuan. 

Baca juga: Ratusan Ribu KK di Kabupaten Bekasi Telah Terima Bansos
 
"Langsung kita mengganti dengan warga lain yang belum menerima," sambung dia.
 
Sarifudin menambahkan penerima bansos dari Kementerian Sosial dan Provinsi Banten, tak terbatas pada warga lokal. Pihaknya memastikan telah mendata semua warga di Tangsel yang layak mendapatkan bantuan.
 
"Bantuan diberikan ke seluruh masyarakat ber-KTP Indonesia. Tidak mesti KTP Tangsel. Semua asal ada NIK-nya, enggak mesti warga Tangsel saja," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan