Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Jatim Uji Klinis Terapi Plasma Darah Pasien Covid-19

Amaluddin • 03 Juni 2020 06:39
Surabaya: Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur (Jatim) melakukan uji klinis terapi plasma convalescent kepada pasien covid-19. Antibodi pada plasma darah itu memberi harapan besar sembuh bagi pasien covid-19.
 
"Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan dari bapak Menkes (Terawan Agus Putranto) plasma convalescent sebanyak 21 pak, kira-kira cukup untuk enam pasien covid-19. Kita berikan untuk pasien dengan gejala klinis yang berat," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa, 2 Juni 2020.
 
Dirut RSUD Dr Soetomo ini mengungkap tujuan Menkes memberi sumbangan plasma darah. Salah satunya, untuk menggerakkan masyarakat Jatim yang sembuh dari covid-19 untuk mau mendonorkan darahnya.

"Ini sama dengan donor darah biasa, di PMI bisa, RS Soetomo bisa, RS Saiful Anwar juga bisa," ujarnya.
 
Baca: 25 Ribu Warga Aceh Bakal Rapid Test Massal Gratis
 
Sebelumnya, Kepala Gugus Tugas Covid-19 Pusat, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, memohonan kepada pasien yang sembuh di Jatim, mendonorkan plasma convalescent ke rumah sakit rujukan covid-19. Plasma darah pasien covid-19 yang sembuh, bisa menetralisir pasien covid-19 yang belum sembuh.
 
Saat ini, lanjut Joni, baru lima dari 799 pasien sembuh di Jatim yang sudah mendonor plasma convalescent. Maka itu, Joni mengajak para pasien covid-19 yang sembuh untuk mendonorkan darahnya. "Imbauan itu sudah kita buka, tapi ternyata yang berniat mendonor tidak gampang, karena golongan darahnya harus sama, dan kita meyakinkan harus tidak ada penyakit lainnya seperti HIV, Hepatitis dan lainnya," katanya.
 
Sementara itu, Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso, menyebut terapi Plasma Convalescent adalah dengan memberikan cairan plasma darah pasien yang sembuh, kepada pasien yang positif covid-19 yang belum sembuh.
 
"Jadi kita punya teknologinya, RSUD Dr Soetomo sudah punya, RSSA juga sudah siap, tinggal menunggu pendonornya saja," tegas Kohar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan