Kupang: Sebanyak sembilan orang di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal akibat terjangkit demam berdarah dengue (DBD) selama periode Januari-Maret 2020.
"Data pada Dinas Kesehatan NTT, terdapat 950 kasus DBD. Sembilan penderita meninggal," ujar Kepala Dinas Kesehatan NTT, Dominikus Minggu Mere, melansir Antara, Senin, 2 Maret 2020.
Ia mengatakan sejumlah daerah di NTT, seperti Kota Kupang, Kabupaten Manggarai Barat, dan Sumba Timur, merupakan daerah rawan kejadian luar biasa (KLB) DBD. Pihaknya pun mendorong upaya penanggulangan serangan DBD dengan mengoptimalkan pemberantasan sarang nyamuk.
"Dalam mengatasi serangan DBD, cukup dengan menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat di Sikka agar secara serius melakukan pembersihan sarang nyamuk (PSN) sehingga serangan DBD tidak terus meluas," ujarnya.
Dominikus berharap pemerintah dan masyarakat di Sikka bersinergi dan gotong royong menjaga kebersihan lingkungan.
"Apabila lingkungan permukiman warga bersih dari sarang nyamuk, dapat dipastikan serangan DBD yang telah menyerang warga di 19 kecamatan itu dapat dikendalikan," pungkasnya.
Kupang: Sebanyak sembilan orang di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal akibat terjangkit demam berdarah dengue (DBD) selama periode Januari-Maret 2020.
"Data pada Dinas Kesehatan NTT, terdapat 950 kasus DBD. Sembilan penderita meninggal," ujar Kepala Dinas Kesehatan NTT, Dominikus Minggu Mere, melansir
Antara, Senin, 2 Maret 2020.
Ia mengatakan sejumlah daerah di NTT, seperti Kota Kupang, Kabupaten Manggarai Barat, dan Sumba Timur, merupakan daerah rawan kejadian luar biasa (KLB) DBD. Pihaknya pun mendorong upaya penanggulangan serangan DBD dengan mengoptimalkan pemberantasan sarang nyamuk.
"Dalam mengatasi serangan DBD, cukup dengan menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat di Sikka agar secara serius melakukan pembersihan sarang nyamuk (PSN) sehingga serangan DBD tidak terus meluas," ujarnya.
Dominikus berharap pemerintah dan masyarakat di Sikka bersinergi dan gotong royong menjaga kebersihan lingkungan.
"Apabila lingkungan permukiman warga bersih dari sarang nyamuk, dapat dipastikan serangan DBD yang telah menyerang warga di 19 kecamatan itu dapat dikendalikan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)