Foto/Reval Fahmi
Foto/Reval Fahmi

Radius 2,5 Km dari Puncak Gamalama Terlarang

Wanda Indana • 19 Desember 2014 09:52
medcom.id, Jakarta: Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengimbau, masyarakat tak mendekati Gunung Gamalama. Kondisi di sana sedang berbahaya.
 
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate menetapkan radius 2,5 kilometer dari Gamalama sebagai kawasan terlarang," kata Sutopo kepada Metrotvnews.com pada Jumat (19/12/2014) pagi.
 
Gunung Gamalama sedang tak bersahabat. Sampai berita ini disusun gunung berapi itu masih mengembuskan abu vulkanik setinggi 1.500 meter. Abu mengarah ke Kota Ternate.

"Kampung terdekat, (berjarak) lebih kurang 4 kilometer dalam kondisi normal, aktivitas masyarakat juga masih normal," lanjut Sutopo.
 
Dia juga menginformasikan belum ada warga yang mengungsi. Tapi, mereka dianjurkan memakai masker. Pagi tadi, BPBD Kota Ternate membagi-bagikan masker kepada pengendara motor.
 
Gunung Gamalama meletus, Kamis (18/12/2014) malam. Gunung menyemburkan abu hingga ketinggian 1.500 meter.
 
Gamalama sudah lebih dari 60 kali meletus sejak letusan pertama pada 1538. Tapi hanya empat letusan gunung yang menelan korban, terbanyak pada 1775. Kala itu, erupsi Gunung Gamalama melenyapkan Desa Soela Takomi bersama 141 penduduknya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan