medcom.id, Wamena: Hanya karena masalah cemburu, tawuran antarsiswa pecah saat karnaval memperingati hari kemerdekaan ke-70 RI, di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Tawuran melibatkan siswa dari SMK Yapis WAmena dan SMK Negeri Wamena. Tawuran semakin mencekam karena kedua belah pihak menggunakan panah dan batu. Dua orang terkena panah dan salah satunya meninggal karena terkena pada bagian dada.
"Korban sempat dievakuasi ke RS Umum Jayapura dan sempat dirawat, namun akhirnya meninggal dunia," kata Bupati Jayawijaya, Jhon Wetipo, Selasa (11/8/2015).
Tawuran ini juga melukai puluhan siswa karena terkena lemparan batu.
Wetipo mengatakan kedua sekolah ini sudah lama bertikai. Dia meminta kedua sekolah menghentikan konflik. Wetipo juga meminta aparat kepolisian mencari penyebab tawuran.
medcom.id, Wamena: Hanya karena masalah cemburu, tawuran antarsiswa pecah saat karnaval memperingati hari kemerdekaan ke-70 RI, di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Tawuran melibatkan siswa dari SMK Yapis WAmena dan SMK Negeri Wamena. Tawuran semakin mencekam karena kedua belah pihak menggunakan panah dan batu. Dua orang terkena panah dan salah satunya meninggal karena terkena pada bagian dada.
"Korban sempat dievakuasi ke RS Umum Jayapura dan sempat dirawat, namun akhirnya meninggal dunia," kata Bupati Jayawijaya, Jhon Wetipo, Selasa (11/8/2015).
Tawuran ini juga melukai puluhan siswa karena terkena lemparan batu.
Wetipo mengatakan kedua sekolah ini sudah lama bertikai. Dia meminta kedua sekolah menghentikan konflik. Wetipo juga meminta aparat kepolisian mencari penyebab tawuran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)