Gubernur Jawa Barat saat mengunjungi Kabupaten Purwakarta pada Kamis, 24 Juni 2021. Medcom.id/Roni Kurniawan
Gubernur Jawa Barat saat mengunjungi Kabupaten Purwakarta pada Kamis, 24 Juni 2021. Medcom.id/Roni Kurniawan

Ridwan Kamil Sebut Tak Ada Zona Merah di Jabar Pekan Ini

Roni Kurniawan • 24 Juni 2021 17:14
Purwakarta: Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan pekan ini tidak ada kabupaten/kota zona merah penyebaran covid-19 di Jabar. Namun, masyarakat harus tetap waspada dan makin ketat dan tidak kendur dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan.
 
"Ada berita baik, minggu ini tidak ada zona merah di Jabar. Provinsi lain masih banyak, kita minggu ini diumumkan tidak ada zona merah," kata pria yang kerap disapa Emil di Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta, Kamis, 24 Juni 2021.
 
Ia menambahkan, daerah terakhir berzona merah adalah Kabupaten Bandung dan Bandung Barat

Emil mengungkapkan perbaikan keadaan ini merupakan hasil semua stakeholder, terutama tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan. Namun begitu, ia menegaskan pandemi masih belum berakhir. 
 
"Nah, inilah mungkin sebuah upaya yang membuahkan hasil. Tapi situasi masih belum normal," kata Kang Emil.
 
Emil menuturkan, hingga kini masih cukup banyak tenaga kesehatan yang terpapar virus. Oleh karena itu, Jabar akan menambah 400 relawan untuk membantu penanganan covid-19.
 
"Di RSUD ini saja ada 84 terkonfirmasi, di Karawang tadi dilaporkan 200-an terkonfirmasi. Mudah-mudahan nanti kita tambahi karena ada relawan 400 yang sudah kita siapkan," bebernya.
 
Selain pemenuhan tenaga kesehatan, Emil juga akan meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengirimkan obat-obatan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta. Mengingat, RS tersebut saat ini sedang kekurangan obat-obatan.
 
Baca: Pasien RSUD Bekasi Tidur Beralasakan Kasur di Tenda Darurat
 
Pada kesempatan itu, Emil mengaku Jabar saat ini mulai menghitung kebutuhan tabung oksigen di kabupaten/kota. Meskipun kebutuhan tabung oksigen masih cukup, namun perlu ada antisipasi menyusul naiknya angka kasus covid-19.
 
"Itulah pentingnya saya datang untuk memonitor langsung kekurangan dan tantangan di daerah-daerah," ungkapnya. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan