Terpapar Covid-19 Saat Tracing, Nakes di Puskesmas Banyuwangi Meninggal

Banyuwangi: Seorang tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, meninggal dunia setelah berjuang melawan covid-19. Sebelum terpapar covid-19, ia bertugas melakukan tracing klaster hajatan di Puskesmas Kecamatan Licin.  "Yang bersangkutan merupakan tenaga pelacak kontak erat (tracing) di Kecamatan Licin," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Widji Lestariono, dikonfirmasi, Jumat, 25 Juni 2021. Rio sapaan akrabnya, menduga nakes itu terpapar covid-19 saat melakukan tugas tracing. Pasalnya, tiap hari almarhum berhadapan dengan orang yang terkonfirmasi positif covid-19.  "Kemungkinan dia tertular saat ada kontak erat dengan pasien," simpul dia.  Nakes itu sebelumnya sempat dirawat di RSUD Blambangan karena mengalami gejala panas dan batuk. Namun kondisinya terus melemah, mengingat korban punya komorbid diabetes militus. Rio mengaku prihatin dan turut berduka atas meninggalnya nakes tersebut. Terlebih, nakes itu meninggalkan tiga anak, sementara suaminya sudah meninggal beberapa tahun sebelumnya.  "Itu menjadi bagian yang kita pikirkan. Yang jelas, Pemkab Banyuwangi akan memberikan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan," lanjut dia. Baca: Akses Laut Pulau Lembata Ditutup Hingga 14 Juli Sementara itu, saat ini ada delapan nakes yang bertugas di Puskesmas Kedungwungu positif covid-19. Kini mereka menjalani isolasi mandiri karena tanpa gejala.  "Semua ruangan puskesmas dilakukan disinfeksi, dan yang negatif tetap bisa memberikan pelayanan kesehatan ke masyarakat," terang Rio.