Vaksinasi covid-19 di Kabupaten Bandung, Jabar. (medcom.id/Roni K)
Vaksinasi covid-19 di Kabupaten Bandung, Jabar. (medcom.id/Roni K)

DPW NasDem Jabar Targetkan 1.000 Warga Kabupaten Bandung Divaksin Covid-19

Roni Kurniawan • 15 Agustus 2021 17:18
Bandung: Ketua Dewan Pertimbangan DPW Partai NasDem Jawa Barat, Rajiv, menargetkan 1.000 warga Kabupaten Bandung dilakukan vaksinasi massal. Hal itu sebagai upaya terbentuknya herd immunity di Kabupaten Bandung, Jabar.
 
"Target vaksinasi setiap kami menggelar vaksninasi massal terus bertambah. Sebelumnya mencapai 500 hingga 800 orang, kali ini target kita sebanyak 1.000 warga Kabupaten Bandung dapat mengikuti vaksinasi massal ini," kata Rajiv saat meninjau vaksinasi massal di salah satu pesantren di sekitar kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Bandung, Minggu, 15 Agustus 2021.
 
Rajiv menuturkan, vaksinasi massal yang digelar NasDem akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Hal itu dilakukan sebagai upaya membantu pemerintah dalam menurunkan angka penyebaran covid-19 di Kabupaten Bandung.

"Kegiatan vaksinasi massal ini sebagai upaya kita membantu pemerintah agar masyarakat sehat. Jika semua masyarakat mempunyai kesadaran untuk vaksin, ya kita cepat pulih dari covid-19," bebernya.
 
Baca: 53,6 Juta Orang Terima Vaksin Covid-19 Dosis Pertama Hari Ini
 
Bahkan, lanjutnya, dalam setiap vaksinasi massal  menugaskan semua kader NasDem untuk menyosialisasikan kegiatan tersebut kepada masyarakat. Hal itu agar kegiatan vaksinasi massal dapat dimanfaatkan semua warga di Kabupaten Bandung.
 
"Kegiatan vaksinasi massal ini tidak hanya diikuti kader partai kami saja, melainkan juga difokuskan juga  untuk warga Kabupaten Bandung" sahutnya.
 
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku saat ini Kabupaten Bandung membutuhkan 5 juta vial vaksin covid-19. Pasalnya dari target 2,88 juta sasaran, sebanyak 400 ribu lebih warga Kabupaten Bandung sudah divaksin tahap satu. Sedangkan vaksin tahap dua telah diberikan terhadap 200 ribu warga.
 
"Saat ini kami membutuhkan sekitar lima juta vial (vaksin) lagi. Kami sangat berharap pemerintah segera mendistribusikan vaksin. Dengan tempat yang ada dan kami juga sudah merekrut vaksinator, Insha Allah target 80 persen pada Desember 2021 nanti bisa tercapai. Namun, jika distribusinya terlambat, kami tidak jamin bisa mencapai target," kata Dadang.


Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 

Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan