Kudus: Sempat menjadi perhatian pemerintah pusat atas lonjakan kasus covid-19 yang cukup signifikan pada medio Juni-Juli 2021, kini ruang isolasi di sejumlah rumah sakit di Kudus, Jawa Tengah, ditutup. Salah satunya di RS Aisyiyah.
"Penutupan ruang isolasi per Selasa, 24 Agustus 2021," ujar Humas RS Aisyiyah Kudus, Agus Prasetyo, Kamis, 26 Agustus 2021.
Sebelumnya, kata Agus, RS Aisyiyah memiliki 54 ruang isolasi terdiri dari 8 ruang isolasi perawatan ICU dan 46 ruang isolasi perawatan umum. Selama lonjakan kasus covid-19 mengalami over kapasitas hingga meminta pasien covid-19 untuk mencari rumah sakit lain.
"Tertinggi itu sekitar Juni pertengahan sampai Juli 2021, itu pas tinggi-tingginya. Bahkan sampai menolak pasien karena kondisi ICU kita, perawatan pasien sudah penuh. Itu selama 1,5 bulan," ungkapnya.
Baca juga: Miris, Nenek Sebatang Kara di Surabaya Tak Pernah Tersentuh Bantuan
Kini penerapan protokol kesehatan yang maksimal oleh masyarakat, kasus covid-19 di Kudus sudah terkendali. Penurunan kasus covid-19 di RS Aisyiyah Kudus terjadi sejak akhir Juli hingga pertengah Agustus.
"Jadi pasien covid-19 di Rumah Sakit Aisyiyah sudah mulai terasa menurun sejak akhir juli. Sejak itu kita sudah tidak menerima pasien covid-19 karena menurunnya angka covid-19 di Kudus," jelas Agus.
Hingga pertengahan Agustus, pasien terkonfirmasi covid-19 di RS Aisyiyah Kudus tidak ada lagi yang masuk. Sebanyak 54 Tempat tidur pasien covid-19 sudah dapat dikembalikan fungsinya seperti semula.
Baca juga: Warga Serbu Sentra Vaksinasi Nasdem Peduli di Kudus
"Sudah tidak ada pasien yang rawat inap di ruang tersebut. Untuk itu keputusan manajemen diminta untuk ditutup dan dialihkan untuk perawatan pasien umum maupun covid-19," terangnya.
Meski begitu pihak rumah sakit tetap menyediakan ruang isolasi sebanyak 6 tempat tidur. Ia memastikan pasien covid-19 tetap tertangani seiring program vaksinasi yang digelar pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.
"Iya hari ini sudah zero kasus covid-19, alhamdulillah," ujarnya.
Sementara dari data resmi Pemkab Kudus, angka aktif covid-19 di Kudus saat ini yakni 6 kasus baru, 5 orang dirawat, dan 24 orang menjalani isolasi mandiri. Sementara total akumulasi kasus covid-19 mencapai 15.514 konfirmasi sembuh dan 1.377 meninggal. (Jamaah)
Kudus: Sempat menjadi perhatian pemerintah pusat atas lonjakan kasus covid-19 yang cukup signifikan pada medio Juni-Juli 2021, kini
ruang isolasi di sejumlah rumah sakit di Kudus, Jawa Tengah, ditutup. Salah satunya di RS Aisyiyah.
"Penutupan ruang isolasi per Selasa, 24 Agustus 2021," ujar Humas RS Aisyiyah Kudus, Agus Prasetyo, Kamis, 26 Agustus 2021.
Sebelumnya, kata Agus, RS Aisyiyah memiliki 54 ruang isolasi terdiri dari 8 ruang isolasi perawatan ICU dan 46 ruang isolasi perawatan umum. Selama lonjakan kasus covid-19 mengalami
over kapasitas hingga meminta pasien covid-19 untuk mencari rumah sakit lain.
"Tertinggi itu sekitar Juni pertengahan sampai Juli 2021, itu pas tinggi-tingginya. Bahkan sampai menolak pasien karena kondisi ICU kita, perawatan pasien sudah penuh. Itu selama 1,5 bulan," ungkapnya.
Baca juga:
Miris, Nenek Sebatang Kara di Surabaya Tak Pernah Tersentuh Bantuan
Kini penerapan protokol kesehatan yang maksimal oleh masyarakat, kasus covid-19 di Kudus sudah terkendali. Penurunan kasus covid-19 di RS Aisyiyah Kudus terjadi sejak akhir Juli hingga pertengah Agustus.
"Jadi pasien covid-19 di Rumah Sakit Aisyiyah sudah mulai terasa menurun sejak akhir juli. Sejak itu kita sudah tidak menerima pasien covid-19 karena menurunnya angka covid-19 di Kudus," jelas Agus.
Hingga pertengahan Agustus, pasien terkonfirmasi covid-19 di RS Aisyiyah Kudus tidak ada lagi yang masuk. Sebanyak 54 Tempat tidur pasien covid-19 sudah dapat dikembalikan fungsinya seperti semula.
Baca juga:
Warga Serbu Sentra Vaksinasi Nasdem Peduli di Kudus
"Sudah tidak ada pasien yang rawat inap di ruang tersebut. Untuk itu keputusan manajemen diminta untuk ditutup dan dialihkan untuk perawatan pasien umum maupun covid-19," terangnya.
Meski begitu pihak rumah sakit tetap menyediakan ruang isolasi sebanyak 6 tempat tidur. Ia memastikan pasien covid-19 tetap tertangani seiring program vaksinasi yang digelar pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.
"Iya hari ini sudah zero kasus covid-19, alhamdulillah," ujarnya.
Sementara dari data resmi Pemkab Kudus, angka aktif covid-19 di Kudus saat ini yakni 6 kasus baru, 5 orang dirawat, dan 24 orang menjalani isolasi mandiri. Sementara total akumulasi kasus covid-19 mencapai 15.514 konfirmasi sembuh dan 1.377 meninggal. (Jamaah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)