Jakarta: Pandemi Covid-19 menjadikan masyarakat harus kreatif lantaran adanya pembatasan kegiatan. Salah satunya saat ada pemilihan ketua RT dan RW.
Jika biasanya pemilihan dilakukan dengan berkumpul, saat ini pemilihan dilakukan dengan daring. Pemilihan Ketua RT daring itu dilakukan warga RT 007 Balmoral Paradise, Serpong City, Kelurahan Babakan, Tangerang Selatan.
Pemilihan dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi Google Form. Menurut Ketua Panitia Pemilihan Taufik Adhitia cara ini ditempuh karena warga patuh terhadap imbauan pemerintah untuk membatasi kegiatan di masa pandemi.
"Kita melihat kondisi saat ini dan menghindari beberapa resiko lebin lanjut, sehingga Kami KPRT memutuskan mengadakan pemilihan secara online," jelasnya, Senin 24 Mei 2021.
Pemilihan ini dimulai dengan pendataan calon pemilih, sosialisasi terhadap warga, dan penentuan Bakal Calon Ketua RT.
"Setelah kami melakukan sosialisasi dengan warga, ada Podcast serta virtual meeting, kami memberikan link yang akan menyambungkan ke Google Form," jelasnya.
Respons warga dengan adanya model baru ini menurutnya cukup baik. Selain tidak membutuhkan waktu lama, juga melatih untuk adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi.
"Saya sangat mengapresiasi kepada KPRT dengan berinovasi dan mensosialisasikannya sehingga dapat dilaksanakan dan diterima warga," kata Dedi.
Sementara salah seorang pemilih, Vitry Irawan menyatakan senang dengan cara pemilihan online.
"Tidak perlu antre, jadi tidak butuh waktu lama. Hingga bisa melanjutkan aktivitas lain. Aplikasinya juga sederhana, jadi tidak bingung," ungkapnya.
Jakarta: Pandemi Covid-19 menjadikan masyarakat harus kreatif lantaran adanya pembatasan kegiatan. Salah satunya saat ada
pemilihan ketua RT dan RW.
Jika biasanya pemilihan dilakukan dengan berkumpul, saat ini pemilihan dilakukan dengan daring. Pemilihan Ketua RT daring itu dilakukan warga RT 007 Balmoral Paradise, Serpong City, Kelurahan Babakan,
Tangerang Selatan.
Pemilihan dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi
Google Form. Menurut Ketua Panitia Pemilihan Taufik Adhitia cara ini ditempuh karena warga patuh terhadap imbauan pemerintah untuk membatasi kegiatan di masa pandemi.
"Kita melihat kondisi saat ini dan menghindari beberapa resiko lebin lanjut, sehingga Kami KPRT memutuskan mengadakan pemilihan secara
online," jelasnya, Senin 24 Mei 2021.
Pemilihan ini dimulai dengan pendataan calon pemilih, sosialisasi terhadap warga, dan penentuan Bakal Calon Ketua RT.
"Setelah kami melakukan sosialisasi dengan warga, ada Podcast serta
virtual meeting, kami memberikan
link yang akan menyambungkan ke
Google Form," jelasnya.
Respons warga dengan adanya model baru ini menurutnya cukup baik. Selain tidak membutuhkan waktu lama, juga melatih untuk adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi.
"Saya sangat mengapresiasi kepada KPRT dengan berinovasi dan mensosialisasikannya sehingga dapat dilaksanakan dan diterima warga," kata Dedi.
Sementara salah seorang pemilih, Vitry Irawan menyatakan senang dengan cara pemilihan online.
"Tidak perlu antre, jadi tidak butuh waktu lama. Hingga bisa melanjutkan aktivitas lain. Aplikasinya juga sederhana, jadi tidak bingung," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)