Surabaya: Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan sekolah sebagai tempat isolasi mandiri bagi warga positif covid-19. Uniknya, tempat tidur (bed) tersebut terbuat dari kardus yang dimodifikasi sedemikian rupa.
Sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) milik sebuah yayasan di Surabaya memanfaatkan ruang kelas yang kosong ditengah pembelajaran daring. Sekolah empat lantai ini disiapkan sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien dari dua puskesmas, yakni Puskesmas Made dan Puskemas Lontar di Kecamatan Sambikerep.
"Ini memang untuk warga positif covid-19 tapi bagi mereka yang bergejala ringan," ucap Camat Sambikerep Ferdhie Ardiansyah, Selasa, 27 Juli 2021.
Berbeda dari yang lainnya, tempat tidur yang digunakan terbuat dari kardus yang ditata. Namun, kardus itu mampu menahan bobot 200 kilogram.
Bed tersebut diberi seprai supaya nyaman untuk digunakan. Bed sejumlah 500 itu disumbangkan oleh Pemkot Surabaya.
Baca: Waduh, Stok Oksigen di Kalteng Hanya Cukup untuk Sepekan
"Sekolah ini kan lagi daring, kenapa enggak ruangan ini digunakan untuk isolasi," ucap perwakilan yayasan sekolah Monica Suryani.
Sekolah dengan luas 8.000 meter persegi ini juga dinilai aman bagi lingkungan masyarakat setempat. Mereka menyakini tidak akan membawa dampak negatif bagi warga sekitar.
Surabaya: Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan sekolah sebagai tempat
isolasi mandiri bagi warga positif
covid-19. Uniknya, tempat tidur (
bed) tersebut terbuat dari kardus yang dimodifikasi sedemikian rupa.
Sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) milik sebuah yayasan di Surabaya memanfaatkan ruang kelas yang kosong ditengah pembelajaran daring. Sekolah empat lantai ini disiapkan sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien dari dua puskesmas, yakni Puskesmas Made dan Puskemas Lontar di Kecamatan Sambikerep.
"Ini memang untuk warga positif covid-19 tapi bagi mereka yang bergejala ringan," ucap Camat Sambikerep Ferdhie Ardiansyah, Selasa, 27 Juli 2021.
Berbeda dari yang lainnya, tempat tidur yang digunakan terbuat dari kardus yang ditata. Namun, kardus itu mampu menahan bobot 200 kilogram.
Bed tersebut diberi seprai supaya nyaman untuk digunakan.
Bed sejumlah 500 itu disumbangkan oleh Pemkot Surabaya.
Baca:
Waduh, Stok Oksigen di Kalteng Hanya Cukup untuk Sepekan
"Sekolah ini kan lagi daring, kenapa enggak ruangan ini digunakan untuk isolasi," ucap perwakilan yayasan sekolah Monica Suryani.
Sekolah dengan luas 8.000 meter persegi ini juga dinilai aman bagi lingkungan masyarakat setempat. Mereka menyakini tidak akan membawa dampak negatif bagi warga sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)