Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Beda Pilihan di Pilkades, 9 Rumah di Jeneponto Dibongkar Paksa Pemilik Lahan

Muhammad Syawaluddin • 17 November 2021 18:22
Makassar: Sebanyak sembilan rumah yang ada di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto dibongkar. Pembongkaran diduga dilatarbelakangi perbedaan pilihan pada pemilihan kepala desa (Pilkades) 15 November 2021 lalu. 
 
"Sementara informasi antara delapan sampai sembilan rumah," kata, Kapolres Jeneponto, AKBP Yudha Kesit Deijayanto,  Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu, 17 November 2021.
 
Menurut Yudha, pembongkaran itu sudah disepakati penghuni rumah dan pemilik lahan. Penghuni rumah dan pemilik lahan berbeda pilihan calon kepala desa saat pilkades kemarin.

Ia juga menjelaskan, rumah warga yang dibongkar itu atas perjanjian dengan Aldin Dg Gassing yang merupakan pemilik lahan. Pemilik lahan diduga tak terima jagoannya kalah saat Pilkades kemarin. 
 
"Jadi perjanjiannya, silahkan menempati lahan saya tetapi perjanjian itu seketika nanti saya butuh lahan saya silahkan untuk tidak tinggal lagi di tempat lahan yang saya berikan. Memang ada kata-kata perjanjian seperti itu," jelasnya. 
 
Baca: Viral, Seorang Ibu Melahirkan di Mobil PJR Tol Cipali
 
Pemilik meminta kepada penghuni yang menempati lahannya untuk membongkar sendiri rumahnya atau dibongkar paksa. Namun, ada warga yang memilih untuk membongkar sendiri. 
 
"Kan namanya orang memberikan rezeki memberikan silahkanlah buat rumah di lahan saya. Yang namanya mungkin perasaan orang punya hati dan orang itu tidak setia, kan ada rasa kekecewaan seperti itu," jelasnya. 
 
Pembongkaran sembilan rumah tersebut viral, setelah salah satu video yang memperlihatkan beberapa orang tengah membongkar beberapa rumah. Video itu kemudian beredar di media sosial. Peristiwa ini terjadi di dua dusun yakni Dusun Bungung Labuang dan Dusun Kawaka Desa Punagayya. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan