Bekasi: Sebuah perahu pariwisata di Jembatan Cinta, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, terbalik saat mengangkut puluhan penumpang menuju ke Sungai Rindu, Minggu, 6 Desember 2020. Seluruh penumpang tercebur dan seorang anak berusia tiga tahun meninggal.
Kanit Reskrim Polsek Tarumajaya, Iptu Arif, mengatakan peristiwa bermula saat rombongan tersebut tengah liburan dengan menggunakan perahu dari wisata Jembatan Cinta menuju ke Sungai Rindu.
"Terus naik perahu lalu atap dari kapal kena angin, terbalik dan penumpangnya semua tercebur ke air. Ketika dievakuasi ternyata ada satu penumpang yang belum terevakuasi," kata Arif di Bekasi, Minggu, 6 Desember 2020.
Baca: Kabupaten Bogor Dilanda 14 Bencana Dalam Sehari
Arif menjelaskan setelah itu pencarian dilakukan hingga sekitar 30 menit dan menemukan anak berusia empat tahun yang menjadi korban tenggelam tersebut.
"Awalnya tidak diketahui keberadaannya, ketika semua penumpang sudah ada di darat. Setelah sampai di darat ada satu penumpang yang belum ketemu. Maka dicari didapatlah, terus dinyatakan seperti itu meninggal kayanya," jelasnya.
Saat ini pihaknya menginstruksikan agar tidak ada wahana perahu terlebih dahulu di tempat wisata tersebut. "Hanya di area jembatan saja saat ini dibolehkannya. Kondisi cuaca lagi tidak bagus angin kencang juga," ujarnya.
Bekasi: Sebuah perahu
pariwisata di Jembatan Cinta, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, terbalik saat mengangkut puluhan penumpang menuju ke Sungai Rindu, Minggu, 6 Desember 2020. Seluruh penumpang tercebur dan seorang anak berusia tiga tahun meninggal.
Kanit Reskrim Polsek Tarumajaya, Iptu Arif, mengatakan peristiwa bermula saat rombongan tersebut tengah liburan dengan menggunakan perahu dari wisata Jembatan Cinta menuju ke Sungai Rindu.
"Terus naik perahu lalu atap dari kapal kena angin, terbalik dan penumpangnya semua tercebur ke air. Ketika dievakuasi ternyata ada satu penumpang yang belum terevakuasi," kata Arif di Bekasi, Minggu, 6 Desember 2020.
Baca:
Kabupaten Bogor Dilanda 14 Bencana Dalam Sehari
Arif menjelaskan setelah itu pencarian dilakukan hingga sekitar 30 menit dan menemukan anak berusia empat tahun yang menjadi korban tenggelam tersebut.
"Awalnya tidak diketahui keberadaannya, ketika semua penumpang sudah ada di darat. Setelah sampai di darat ada satu penumpang yang belum ketemu. Maka dicari didapatlah, terus dinyatakan seperti itu meninggal kayanya," jelasnya.
Saat ini pihaknya menginstruksikan agar tidak ada wahana perahu terlebih dahulu di tempat wisata tersebut. "Hanya di area jembatan saja saat ini dibolehkannya. Kondisi cuaca lagi tidak bagus angin kencang juga," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)