Ilustrasi/ Medcom
Ilustrasi/ Medcom

2 Kabupaten di Babel Tetapkan Status Darurat Karhutla

Antara • 09 Oktober 2023 23:30
Babel: Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa menyebut ada dua kabupaten, yakni Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Barat yang sudah menetapkan status tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
 
Mikron mengatakan kabupaten lain juga sudah meminta BPBD terkait status tanggap darurat guna menanggulangi bencana kekeringan dan karhutla.
 
"Staf kita akan segera memberikan masukan kepada Penjabat Gubernur Babel agar bisa mengambil keputusan karena memang Babel sudah masuk ke situasi tanggap darurat. Dan Penetapan status ini hanya bisa disampaikan oleh Pj Gubernur," kata Mikron, Senin, 9 Oktober 2023.

Mikron menjelaskan penetapan status tanggap darurat ini perlu dikeluarkan seiring peningkatan kebakaran hutan dan lahan serta bencana kekeringan.
 
"Setelah mendengar laporan dari pemerintah kabupaten/kota, sekarang sedang terjadi peningkatan yang signifikan untuk bencana karhutla di Babel," kata dia.
 
Kejadian kebakaran dan kekeringan saat ini kenaikannya cukup signifikan dan dibutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan karena dengan adanya status tanggap darurat maka satgas karhutla akan lebih optimal dan sigap menjalankan tugasnya.
 
Baca: Karhutla Jadi Bencana Terbanyak di Bali pada September 2023

Menurut dia, masing-masing kabupaten/kota sudah didorong untuk membentuk tim reaksi cepat karhutla yang personelnya terdiri dari anggota TNI, Polri, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan masyarakat serta pelaku usaha untuk bersama-sama merespons kejadian kebakaran.
 
Ia menuturkan untuk kasus kekeringan juga meningkat signifikan dan merata di seluruh kabupaten dan kota di Babel. Untuk Kota Pangkalpinang sampai saat ini sudah ada 31 kelurahan yang terdampak kekeringan dan di kabupaten lain seperti Bangka Tengah dan Belitung juga sudah melaporkan kekeringan air.
 
"Tim reaksi cepat multi sektor akan kita bentuk di seluruh kabupaten/kota dan dari mereka nanti akan membentuk posko di kecamatan dan kelurahan karena mereka harus lihat dahulu apakah terjadi karhutla dan kekeringan di daerah itu," ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan