Pemprov Maluku menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Foto: Branda Antara
Pemprov Maluku menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Foto: Branda Antara

Tanggap Darurat Bencana di Tanimbar dan Maluku Barat Daya Berlangsung 2 Pekan

Antara • 12 Januari 2023 13:35
Maluku: Pemerintah Provinsi Maluku (Pemprov) Maluku menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
 
Status tanggap darurat ditetapkan Gubernur Provinsi Maluku melalui Surat Keputusan No 86 Tahun 2023 dan Bupati Kepulauan Tanimbar melalui Surat Keputusan Nomor 361/10 Tahun 2023. Tanggap darurat ini berlaku selama 14 hari, terhitung sejak 10 hingga 24 Januari 2023.
 
"Kami telah menetapkan status tanggap darurat untuk memudahkan upaya penanganan darurat secara cepat, tepat dan efisien," kata Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno di Ambon, Kamis, 12 Januari 2023.

Ia mengatakan Pemprov Maluku melakukan koordinasi intensif dengan Pemkab Kepulauan Tanimbar dan MBD, juga dengan organisasi perangkat daerah (OPD)/instansi/lembaga teknis terkait kebencanaan. 
 
Pemprov Maluku juga berkoordinasi dengan TNI/Polri dalam menyinergikan peran bersama untuk menangani permasalahan kedaruratan setelah terjadi gempa bumi.
 
Pemprov Maluku, pada 10 Januari 2023, mengerahkan bantuan logistik ke KKT dan MBD berupa beras, peralatan evakuasi, perlengkapan keluarga, peralatan sandang, dan obat-obatan. Bantuan untuk masyarakat terdampak gempa bumi di KKT telah diberangkatkan menggunakan Kapal Sabuk Nusantara 72 dan tiba hari ini.
 
Baca: BNPB Pastikan Kerusakan Akibat Gempa Maluku Ditanggung Pemerintah

Sedangkan bantuan untuk masyarakat terdampak di MBD akan tiba pada tanggal 15 Januari 2023. Di sisi lain, Pemprov Maluku, akan membentuk tim untuk melakukan pendampingan secara langsung bagi pemerintah KKT dan MBD, meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan kementerian/lembaga dan pemerintah kabupaten/kota, juga bersinergi dengan unsur TNI/ Polri dalam masa tanggap darurat.
 
"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari BNPB dalam penanganan gempa bumi Maluku, juga atas bantuan Dana Siap Pakai (DSP) yang tersalurkan maupun bantuan logistik dari BNPB," kata dia.
 
Ia berharap kerja sama antara BNPB, BPBD provinsi dan kabupaten kota, selalu solid dalam penanganan bencana.
 
"Kami juga mengharapkan bantuan dari BMKG untuk kolaborasi ke depan dalam penambahan sensor seismograf maupun sinergi dalam upaya peningkatan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi ancaman gempa bumi dan tsunami," ujarnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan