Ahli digital forensik, Solichul Huda. Foto: Rhobi
Ahli digital forensik, Solichul Huda. Foto: Rhobi

Ahli Digital Forensik: Unggahan Terkait Perawat Lecehkan Pasien Bohong

Rhobi Shani • 28 Juli 2022 16:16
Jepara: Ahli digital forensik, Solichul Huda, menyimpulkan bahwa unggahan terkait pelecehan yang dilakukan perawat RSUD Kartini Jepara, Jawa Tengah, terhadap seorang pasien perempuan adalah bohong. Kesimpulan ini didapat setelah dilakukan penelusuran terhadap akun yang mengunggah dan yang membagikan pertama unggahan @UpWanita di Twitter.
 
"Akun @UpWanita mentweet tujuh dilakukan pada tanggal 26 Juni 2022, jam 11.40 WIB, menggunakan HP android. Pada jam yang sama tujuh tweet tersebut di-retweet pertama kali oleh akun @tianFat," ujar Solichul di RSUD Kartini, Kamis, 28 Juli 2022.
 
Saat ini, akun @tianFat sudah tidak ditemukan. Akun tersebut juga mengikuti akun oknum perawat RSUD Kartini yang dituduh melakukan pelecehan terhadap seorang pasien perempuan.

"Hasil analisis jejak digital, berdasarkan pola atau model berita bohong, informasi yang ditweet oleh akun @UpWanita adalah bohong. Diduga pemosting berita tersebut adalah akun yang meretweet pertama kali," kata Solichul.
 
Baca: Wagub DKI Minta Sanksi Sosial Pelaku Pelecehan Seksual Ditambah
 
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kartini, Teguh Iskadir, mengatakan hasil analisis ahli forensik digital ini akan diserahkan ke Polres Jepara. Proses hukum selanjutnya diserahkan kepada aparat kepolisian.
 
"Akan kami serahkan ke polisi, karena dari awal memang sudah kami serahkan polisi untuk masalah ini," kata Teguh.
 
Sebelumnya, pada Minggu, 26 Juni 2022, akun twitter @UpWanita mengaku dilecehkan oleh oknum perawat pria sebanyak empat kali dalam sehari. Ia mengaku tidak bisa berbuat banyak karena terbaring sakit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan