Banda Aceh: Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh sedang mempersiapan pelaksanaan sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tahap kedua. Petugas kesehatan diminta terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya imunisasi polio tersebut.
"Petugas perlu terus mengedukasi masyarakat bahwa diperlukan dua kali pemberian polio tetes supaya anak-anak kita dapat terlindungi sepenuhnya dari penyakit polio yang berbahaya ini," kata Kadinkes Aceh, Hanif, Jumat, 20 Januari 2023.
Ia berharap masing-masing kabupaten/kota punya inisiatif dan strategi tersendiri untuk menyukseskan pelaksanaan sub-PIN polio putaran kedua nanti.
"Dukungan dari kepala daerah dan semua pihak sangat penting," ujarnya.
Kemudian, Hanif menuturkan, koordinasi jadwal pelaksanaan dengan pihak sekolah sebelum pelaksanaan sub-PIN dilaksanakan juga sangat penting untuk dilaksanakan.
"Advokasi, sosialisasi dan koordinasi kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta seluruh pihak terkait dan masyarakat pada umumnya tentang pentingnya dosis kedua untuk peningkatan imunitas terhadap penyakit polio tipe 2 ini," jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah kembali akan menggelar kegiatan Sub-PIN Polio putaran kedua secara serentak mulai 30 Januari 2023. Pemberian tetes polio putaran kedua setelah memenuhi interval minimal 28 hari sejak pemberian dosis pertama dilakukan.
Untuk tahap pertama, ada 13 kabupaten kota yang melaksanakan sub-PIN polio putaran kedua mulai 30 Januari 2023 ini. Di antaranya Pidie, Pidie Jaya, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Tamiang, Aceh Singkil dan Aceh Selatan.
Sedangkan bagi 10 kabupaten/kota lainnya yang melakukan sweeping putaran pertama hingga 13 Januari 2023, maka pelaksanaan putaran kedua akan dimulai pada 13 Februari 2023. Di antaranya Aceh Besar, Simeulue, Kota Lhokseumawe, Bireuen, Banda Aceh, Aceh Utara, Sabang, Aceh Jaya, Langsa dan Subulussalam.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Banda Aceh: Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh sedang mempersiapan pelaksanaan sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN)
polio tahap kedua. Petugas kesehatan diminta terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya imunisasi polio tersebut.
"Petugas perlu terus mengedukasi masyarakat bahwa diperlukan dua kali
pemberian polio tetes supaya anak-anak kita dapat terlindungi sepenuhnya dari penyakit polio yang berbahaya ini," kata Kadinkes Aceh, Hanif, Jumat, 20 Januari 2023.
Ia berharap masing-masing kabupaten/kota punya inisiatif dan strategi tersendiri untuk menyukseskan pelaksanaan sub-PIN polio putaran kedua nanti.
"Dukungan dari kepala daerah dan semua pihak sangat penting," ujarnya.
Kemudian, Hanif menuturkan, koordinasi jadwal pelaksanaan dengan pihak sekolah sebelum pelaksanaan
sub-PIN dilaksanakan juga sangat penting untuk dilaksanakan.
"Advokasi, sosialisasi dan koordinasi kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta seluruh pihak terkait dan masyarakat pada umumnya tentang pentingnya dosis kedua untuk peningkatan imunitas terhadap penyakit polio tipe 2 ini," jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah kembali akan menggelar kegiatan Sub-PIN Polio putaran kedua secara serentak mulai 30 Januari 2023. Pemberian tetes polio putaran kedua setelah memenuhi interval minimal 28 hari sejak pemberian dosis pertama dilakukan.
Untuk tahap pertama, ada 13 kabupaten kota yang melaksanakan sub-PIN polio putaran kedua mulai 30 Januari 2023 ini. Di antaranya Pidie, Pidie Jaya, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Tamiang, Aceh Singkil dan Aceh Selatan.
Sedangkan bagi 10 kabupaten/kota lainnya yang melakukan sweeping putaran pertama hingga 13 Januari 2023, maka pelaksanaan putaran kedua akan dimulai pada 13 Februari 2023. Di antaranya Aceh Besar, Simeulue, Kota Lhokseumawe, Bireuen, Banda Aceh, Aceh Utara, Sabang, Aceh Jaya, Langsa dan Subulussalam.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)