Kapolda Jawa Timur, Irjen Toni Harmanto, usai berkunjung ke RSUD dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Jawa Timur, Rabu 19 Oktober 2022/Polda Jatim.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Toni Harmanto, usai berkunjung ke RSUD dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Jawa Timur, Rabu 19 Oktober 2022/Polda Jatim.

Autopsi Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Batal

Daviq Umar Al Faruq • 19 Oktober 2022 12:34
Malang: Kapolda Jawa Timur, Irjen Toni Harmanto, mengatakan, pelaksanaan autopsi korban meninggal tragedi maut Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, batal dilakukan. Hal itu berdasarkan permintaan keluarga korban.
 
"Iya (batal). Bagaimana pun pelaksanaan autopsi, salah satunya meminta persetujuan keluarga, dan dari informasi yang saya peroleh hingga saat ini bahwa keluarga sementara belum dihendaki untuk autopsi," katanya usai berkunjung ke RSUD dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, 19 Oktober 2022. 
 
Sebelumnya beredar kabar pembatalan autopsi korban meninggal tersebut terjadi lantaran adanya intimidasi dari pihak polisi. Toni menampik saat disinggung soal kabar tersebut.

"Tidak benar (ada intimidasi) Sekali lagi tidak benar. Silakan bisa dikonfirmasi untuk itu. Semua sudah diketahui publik, informasi-informasi itu silakan media juga bisa mengonfirmasi itu," tegasnya.
 
Baca: Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan Digelar Siang Ini

Sebelumnya diberitakan, Bid Dokkes Polda Jatim menyebutkan ada dua korban meninggal pada tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang akan dilakukan autopsi. Autopsi akan dilakukan saat pihak keluarga menyatakan setuju.
 
Proses autopsi akan dilakukan dengan metode ekshumasi. Yakni penggalian mayat atau pembongkaran kubur yang dilakukan demi keadilan oleh pihak berwenang dan berkepentingan, selanjutnya mayat tersebut diperiksa secara ilmu kedokteran forensik.
 
"Autopsinya kita sebut dengan ekshumasi, jenazah di tempat langsung dilakukan pemeriksaan. Kita masih kroscek dulu dengan keluarganya Apakah konfirm, karena Insyaallah kalau nggak salah waktu ditetapkan Kamis 20, Oktober untuk pelaksanaannya," kata Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes dr Erwin Zainul Hakim, Kamis 13 Oktober 2022 lalu.
 
Sebanyak 133 orang meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam 1 Oktober 2022. Pada Tragedi Stadion Kanjuruhan ini, ratusan orang lainnya juga dilaporkan mengalami luka-luka dan sebagian diantaranya dirawat di rumah sakit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan