Ngawi: Puluhan buruh pabrik sepatu PT Karya Mitra Budi Sentosa melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Ngawi, Jawa Timur, Kamis, 17 November 2022. Mereka mengadukan nasibnya yang belum digaji selama empat bulan.
Koordinator Aksi, Kingkin Prasetyo menjelaskan, selain gaji empat bulan belum terbayar, para buruh juga belum menerima kekurangan pembayaran THR 2022 lalu.
"Sebesar 20 persen sisa Tunjangan Hari Raya tahun 2022 lalu belum dibayarkan. Termasuk dengan klaim BPJS Ketenagakerjaan yang belum bisa dicairkan," ujarnya.
Para buruh meminta DPRD ikut memikirkan nasibnya, termasuk mediasi dengan pihak perusahaan yang selama ini terkesan menghindar dari tuntutan karyawan.
"Sejak September para karyawan juga dirumahkan tanpa ada kejelasan, " keluhnya.
Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar yang menemui para buruh mengatakan jika pihaknya telah menerima aspirasi para buruh dan berjanji akan mencarikan solusi.
"Dalam waktu dekat juga akan dikoordinasikan dengan pihak perusahaan. Termasuk dengan permasalahan klaim BPJS telah disampaikan langsung, " ujarnya.
Diketahui, total terdapat 130 buruh pabrik sepatu ini yang haknya berupa gaji selama 4 bulan terakhir belum dibayarkan. Saat ini kondisi pabrik juga tidak beroperasi sejak September lalu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Ngawi: Puluhan
buruh pabrik sepatu PT Karya Mitra Budi Sentosa melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Ngawi, Jawa Timur, Kamis, 17 November 2022. Mereka mengadukan nasibnya yang belum digaji selama empat bulan.
Koordinator Aksi, Kingkin Prasetyo menjelaskan, selain
gaji empat bulan belum terbayar, para buruh juga belum menerima kekurangan pembayaran THR 2022 lalu.
"Sebesar 20 persen sisa
Tunjangan Hari Raya tahun 2022 lalu belum dibayarkan. Termasuk dengan klaim BPJS Ketenagakerjaan yang belum bisa dicairkan," ujarnya.
Para buruh meminta DPRD ikut memikirkan nasibnya, termasuk mediasi dengan pihak perusahaan yang selama ini terkesan menghindar dari tuntutan karyawan.
"Sejak September para karyawan juga dirumahkan tanpa ada kejelasan, " keluhnya.
Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar yang menemui para buruh mengatakan jika pihaknya telah menerima aspirasi para buruh dan berjanji akan mencarikan solusi.
"Dalam waktu dekat juga akan dikoordinasikan dengan pihak perusahaan. Termasuk dengan permasalahan klaim BPJS telah disampaikan langsung, " ujarnya.
Diketahui, total terdapat 130 buruh pabrik sepatu ini yang haknya berupa gaji selama 4 bulan terakhir belum dibayarkan. Saat ini kondisi pabrik juga tidak beroperasi sejak September lalu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)