Aparat kepolisian membantu memadamkan kebakaran lahan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. ANTARA/HO-Polres Meranti
Aparat kepolisian membantu memadamkan kebakaran lahan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. ANTARA/HO-Polres Meranti

BPBD Riau Kedepankan Pencegahan Karhutla pada 2023

Antara • 15 Oktober 2022 00:17
Pekanbaru: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menyampaikan upaya mitigasi penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada 2023 masih mengedepankan upaya pencegahan.
 
"Masih fokus ke upaya pencegahan ya. Terutama menyasar masyarakat lebih luas untuk memberikan edukasi supaya mereka tidak buka lahan dengan cara membakar," kata Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal, di Pekanbaru, Jumat, 14 Oktober 2022.
 
Baca: 3 Wilayah di NTT Dilanda Hari Tanpa Hujan Ekstrem

Dia mengungkapkan langkah ini menjadi poin paling utama dalam rangka menekan angka kasus karhutla di Riau dengan melibatkan banyak sektor. Tidak hanya dari BPBD, tapi TNI-Polri juga ikut serta menyosialisasikan melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
 
Pihaknya mencatat luas karhutla di Riau mencapai 1.219 hektare terhitung Januari-September 2022. Karhutla terjadi di sejumlah wilayah Bumi Lancang Kuning itu baik lahan gambut maupun tanah mineral.

Edy menjelaskan karhutla terluas terdapat di wilayah Kabupaten Rokan Hulu 336 hektare.
 
"Setelah itu Kabupaten Rokan Hilir 187 hektare, Kampar 150 hektare, Bengkalis 150 hektare, Pelalawan 113 hektare, Indragiri Hilir 85 hektare, Indragiri Hulu 79 hektare, Kota Dumai 51 hektare, Kepulauan Meranti 32 hektare, dan Pekanbaru 14 hektare," jelasnya.
 
Dia menambahkan upaya pencegahan harus terus dilakukan sekaligus menjadi sinyal untuk mendeteksi dini potensi-potensi terjadinya Karhutla. Selain itu kegiatan patroli akan terus dilakukan oleh tim-tim di daerah sekaligus menyisipkan sosialisasi.
 
Pihaknya akan terus mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Hal ini menjadi kunci utama untuk menekan angka kasus karhutla di Riau saat ini.
 
"Kami juga tidak mau capaian-capaian kita saat ini menjadi sia-sia jika masyarakat tidak diingatkan,” ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan